Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lionel Messi Emosional Karena Beban?

By Minggu, 2 April 2017 | 12:13 WIB
Gestur Lionel Messi saat tampil di leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 8 Maret 2017. (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Lionel Messi dipastikan tidak ikut Barcelona yang bertandang ke Granada pada Minggu (2/4/2017). Penyerang asal Argentina itu menjalani hukuman larangan sekali bermain setelah menerima kartu kuning saat menang atas Valencia dalam pertandingan terakhir Barcelona pada 19 Maret silam.

Penulis: Christian Gunawan

Pemberitaan tentang sanksi pemain tersubur Barca tersebut tak berhenti sampai larangan bermain untuk klubnya.

Messi mendapatkan sorotan karena hukuman yang lebih berat di tim nasional Argentina.

Sang kapten dikenai sanksi tak dapat memperkuat Albiceleste di empat pertandingan.

Komisi Disiplin FIFA menilai bahwa Messi “telah secara langsung mengumpat asisten wasit” di pertandingan Argentina menjamu Cile pada tengah pekan lalu.

Dalam pembelaannya, Messi menyebut umpatan itu ditujukan kepada angin, bukan kepada asisten pengadil. Barcelona juga mengeluarkan pernyataan dukungan kepada bintangnya.

Namun, klub Catalonia itu sangat mungkin bersyukur juga Messi tidak perlu memperkuat timnas untuk beberapa waktu.


Kapten Argentina, Lionel Messi, berjalan keluar dari hotel tim menuju bandara untuk menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Bolivia di La Paz, 28 Maret 2017.(STR/AFP)

Messi sangat mungkin merasa frustrasi di laga melawan Cile. Walaupun mencetak satu-satunya gol di partai itu lewat titik penalti, Argentina tampil tak meyakinkan.

Penguasaan bola Cile lebih tinggi.

Secara pribadi, Messi tak melihat peningkatan berarti dari pertemuan kedua tim sebelumnya setahun lalu. Pada laga di Santiago itu, ESPN mencatat sang kapten Argentina gagal melepaskan sebuah tembakan pun ke gawang Cile.

Catatan lainnya turut memperkuat dugaan frustrasi. Dua operan Messi bisa dipotong pemain-pemain Cile. Messi bahkan sekali merasakan bola dirampas dari penguasaannya di laga itu.

Kegagalan membuat satu pun tembakan adalah titik terendah Messi saat itu. Hal itu baru terjadi selama sang penyerang berseragam Albiceleste, yang kini mencapai angka 117 penampilan.

Baca Juga: