Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belajar Menjadi Pelayan

By Wisnu Nova Wistowo - Senin, 3 April 2017 | 10:34 WIB
Mauro Icardi (Inter), Dries Mertens (Napoli), Edin Dzeko (AS Roma). (GETTY IMAGES)

Mauro Icardi (24) bukan hanya berstatus salah satu penyerang tertajam musim ini di Serie A. Ia juga striker tengah paling tidak egoistis di depan gawang lawan.

Penulis: Wisnu Nova Wistowo

Bersama penyerang Napoli, Dries Mertens, saat ini Icardi menempati posisi ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak Serie A dengan koleksi 20 gol.

Jumlah golnya hanya kalah dari pemain Torino, Andrea Belotti, dengan koleksi 22 gol dan bomber AS Roma, Edin Dzeko (21 gol).

Namun, dengan sisa sembilan pekan Serie A musim ini Icardi masih berpeluang mengulang pencapaiannya sebagai pencetak gol terbanyak pada 2014/15. Saat itu Icardi mengakhiri musim dengan koleksi 22 gol.

Penyerang asal Argentina ini bisa jadi sudah menjadi pencetak gol terbanyak sejauh musim ini apabila lebih egoistis di lini depan. Akan tetapi, ia justru membuktikan kualitas lain yang dimiliki, yakni menjadi pelayan untuk rekan setimnya.

Baca Juga:

Tak hanya tajam, Icardi juga mengoleksi sembilan assist. Jumlah itu hanya kalah dari Jose Callejon (Napoli), yang telah mengemas 11 assist dan menempati daftar teratas pemberi assist terbanyak 2016/17.

Kendati demikian, Callejon bukan penyerang tengah. Kalau spesifik ke posisi ini, maka Icardi adalah penyerang tengah dengan assist terbanyak. Ia lebih unggul dari ujung tombak sekelas Mertens dengan 7 assist, Dzeko (6), Belotti (4), dan Gonzalo Higuain (3).

Kesetiaan