Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Serie A 2016-2017 tinggal sembilan pekan dan tidak ada lagi jeda laga tim nasional. Jadi, sekarang waktu tepat untuk melakukan sprint menuju garis finis dengan berada di zona Eropa.
Penulis: Riemantono Harsojo
Itulah yang akan dilakukan Lazio sejak menjalani pertandingan tandang melawan Sassuolo pada Sabtu (1/4/2017) di Stadion Mapei.
"Lazio meluncur menuju Eropa," tulis situs Lazio Siamo Noi.
Saat ini Lazio berada di peringkat empat atau posisi pertama zona Liga Europa dengan 57 poin. Lazio unggul dua angka dari Inter dan Atalanta serta empat dari Milan.
Sassuolo menjadi lawan pas bagi Lazio untuk memulai sprint menuju Eropa. Sassuolo tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir.
Tim asuhan pelatih Eusebio Di Francesco itu kalah dari Milan (0-1), Bologna (0-1), dan Roma (1-3) serta seri dengan Crotone (0-0).
Sementara itu pencapaian Lazio jauh lebih baik. Hasil enam partai terakhir I Biancoceleste (Tim Biru Langit) adalah menang atas Empoli (2-1), Udinese (1-0), Roma (2-0), Bologna (2-0), dan Torino (3-1), serta seri dengan Cagliari (0-0).
Lazio pantas diunggulkan menang pada partai ini. Terlebih lagi penyerang Ciro Immobile sedang tajam. Immobile selalu mencetak gol dalam lima kemenangan terakhir Lazio. Total dia mengemas enam gol.
Setelah tidak berhasil menjebol gawang Cagliari, striker berusia 27 tahun itu membayar kegagalan dengan mencetak satu gol kala tim nasional Italia mengalahkan Albania 2-0 pada 24 Maret.
Bukan hanya ketajaman Immobile yang membuat Lazio diunggulkan menang di kandang Sassuolo. Gelandang serang Felipe Anderson sedang oke.
Baca Juga:
Felipe Anderson masing-masing mengemas satu gol dan satu assist dalam empat partai terakhir Lazio. Dengan torehan 56 kali, dia menjadi pemain Brasil yang paling banyak melepas operan kunci di Serie A musim ini.
Dia lebih baik dari Alex Sandro (Juventus, 43). Peforma bagus Immobile, Felipe Anderson, serta gelandang Sergej Milinkovic-Savic dan kehebatan pelatih Simone Inzaghi telah menaikkan posisi dan gengsi Lazio.
Radiosei melaporkan bahwa nilai Lazio dalam 10 bulan terakhir meningkat pesat dari 93 juta ke 230 juta euro.
"Berkat dia (Inzaghi), Lazio kembali ditakuti," sebut Radiosei.
Namun, Sabtu ini Lazio harus mewaspadai Sassuolo meski tim tersebut belakangan tak pernah menang. Pasukan Di Francesco bertekad bangkit di laga ini.
"Jeda kompetisi bagus buat kami. Ada kesempatan untuk meningkatkan fisik, bekerja lebih keras. Melawan Lazio kami lebih termotivasi," kata bek Christian Dell'Orco.
PRAKIRAAN FORMASI
Sassuolo (4-3-3): 47-Consigli, 20-Lirola, 15-Acerbi, 28-Cannavaro, 39-Dell'orco, 6-Pellegrini, 7-Missiroli, 32-Duncan, 25-Berardi, 11-Defrel, 90-Ragusa, Pelatih: Eusebio Di Francesco, Cadangan: 1-Pomini, 79-Pegolo, 23-Gazzola, 17-Letschert, 13-Peluso, 12-Sensi, 21-Aquilani, 22-Mazzitelli, 27-Ricci, 16-Politano, 10-Matri, 9-Iemmello.
Lazio (4-3-3): 1-Strakosha, 8-Basta, 3-De Vrij, 2-Hoedt, 26-Radu, 16-Parolo, 20-Biglia, 21-Milinkovic, 10-Anderson, 17-Immobile, 19-Lulic, Pelatih: Simone Inzaghi, Cadangan: 55-Vargic, 31-Adamonis, 13-Wallace, 4-Patric, 6-Lukaku, 11-Crecco, 96- Murgia, 25-Lombardi, 14-Keita, 18-L. Alberto, 9-Djordjevic, 71-Tounkara
PREDIKSI: BOLA: 45:55, Asian Bookie: 3/4 : 0, William Hill: 1 (16/5) X (11/4) 2 (4/5), Betbrain: 1 (4,85) X (4,00) 2 (1,83)