Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Bolivia Keberatan dengan Hukuman untuk Lionel Messi

By Ade Jayadireja - Rabu, 29 Maret 2017 | 19:15 WIB
Pemain Argentina bernomor punggung 10, Lionel Messi saat mengontrol bola dalam laga FIFA World Cup di Stadion Mineirao, 10 November 2016. (PEDRO VIELA/GETTY IMAGES)

Presiden Bolivia, Evo Morales, kontra dengan hukuman yang diberikan FIFA kepada megabintang timnas Argentina, Lionel Messi.

Hukuman berupa larangan tampil dalam empat pertandingan dijatuhkan kepada Lionel Messi akibat menghina asisten wasit. Tak hanya itu, ia juga didenda 10 ribu Swiss franc atau sekitar 135 juta rupiah.

Insiden tersebut terjadi saat Argentina menekuk Chile 0-1 pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, Kamis (24/3/2017). Messi murka karena asisten wasit mengangkat bendera yang menandakan sang kapten melakukan pelanggaran.

Ketidakhadiran Messi berimbas kekalahan 0-2 buat Tim Tango dalam pertandingan selanjutnya di kandang Bolivia, Estadio Hernando Siles.

Lewat Twitter, Evo Morales menyatakan dukungannya kepada Messi. Ia merasa hukuman dari FIFA terlalu berlebihan.

Baca juga:

"Saya tidak setuju dengan hukuman yang diberikan untuk kubu Argentina. Saya tahu sepak bola dan Messi hanya korban. Saya menunjukkan rasa solidaritas buat pesepak bola terbaik dunia," demikian isi kicauan Morales.

Sudah delapan kali Argentina bermain tanpa Messi selama Kualifikasi Piala Dunia 2018. Hasilnya, mereka cuma mampu menang sekali dan seri empat kali.

Sementara itu, dengan diperkuat Messi, Tim Tango mengukir lima kemenangan dan hanya sekali kalah dari enam laga.