Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain naturalisasi asal Prancis, Andrea Bittar belum berjodoh dengan Arema FC. Tim pelatih klub berjulukan Singo Edan ini memutuskan untuk batal merekrut Bittar. Namun, satu pemain berstatus trial yang juga eks striker Indonesia U-19 diperpanjang masa seleksinya.
“Setelah melakukan pemantauan, kami putuskan bawa Andrea Bittar tidak lolos seleksi,” ujar pelatih Arema FC, Aji Santoso pada Rabu (29/3/2017).
Sebelumnya, Bittar sudah mendapatkan pantauan dari tim pelatih Arema FC selama seminggu. Dia mulai mengikuti seleksi Arema FC sejak Rabu (22/3/2017).
Bahkan demi melihat sejauh mana kemampuan pemain yang pernah membela Pelita Bandung Raya ini, Bittar mendapatkan kesempatan lebih saat pertandingan uji coba melawan 575 Kepri Jaya.
Uji coba itu terlaksana di lapangan Arhanud, Kabupaten Malang pada Selasa (28/3/2017) sore.
Baca Juga:
Meski tidak lolos seleksi, namun Aji melihat nilai plus dari kemampuan Bittar, terutama dalam hal semangat bertarung yang sudah ditunjukkan pada saat latihan dan uji coba.
"Dia bagus di dalam fighting spirit dan kemauan bekerja keras. Tetapi di dalam sepak bola, saya rasa masih banyak aspek-aspek yang harus dimiliki pemain,” ujar mantan pelatih timnas U-23 Indonesia ini.
Selain aspek teknis, pertimbangan lain adalah faktor usia. Saat ini, Arema FC tengah getol untuk mengumpulkan pemain-pemain muda. Apalagi, mereka kemungkinan akan ditinggal oleh tiga pilar mereka yang akan kembali gabung dengan timnas U-22.
Para pemain itu adalah bek Bagas Adi Nugroho, serta duo gelandang Hanif Sjahbandi dan Nasir.
"Kalau seandainya Andrea masih berusia di bawah 23 tahun, kami mungkin ambil. Tetapi, dia sudah berusia 25 tahun,” ucap Aji.
Dengan dilepasnya Bittar, ada satu penyerang seleksi yang masih bertahan di Arema FC dan tengah dalam pantauan tim pelatih. Pemain ini adalah Dalmiansyah Matutu, yang merupakan mantan striker timnas U-19.
Matutu masih berusia 20 tahun. “Kami masih lihat kemampuannya (Dalmiansyah),” ujarnya.