Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bertambah lagi calon marquee player di Persib Bandung. Setelah merekrut Michael Essien, tim asuhan Djadjang Nurdjaman tertarik mengontrak Carlton Cole.
Pemilik nama terakhir memiliki rekam jejak cukup mentereng. Dia pernah tampil di sejumlah tim Premier League seperti Chelsea dan West Ham United dan serta pernah membela tim nasional (timnas) Inggris sebanyak tujuh kali.
Pada masa jayanya, Cole tergolong tajam. Tanyakan saja kepada para pemain Fulham soal hal itu. Sebanyak tujuh gol disarangkan dia ke gawang Fulham dari 16 pertandingan berbagai ajang.
Pemain dengan tinggi 191 sentimeter itu juga sempat menggetarkan tim-tim besar semisal Manchester United (3), Arsenal (2), Liverpool (2), dan Manchester City (2).
Di luar itu, masih banyak fakta terselip di balik sosok Cole. Berikut ini selengkapnya:
Tidak pernah cetak hat-trick
Cole tergolong subur ketika memperkuat West Ham United. Dia merangkum 67 gol dan 33 assist dalam 293 pertandingan.
Hanya, striker yang kini berusia 33 tahun itu, tidak pernah mencetak tiga gol dalam satu pertandingan alias hat-trick bersama West Ham dalam laga resmi.
Paling bagus, dia cuma menyumbangkan dua gol saat West Ham menang atas Fulham pada partai Premier League, 26 Desember 2010.
Kegagalan Cole mencetak hat-trick juga terjadi bersama enam klub lainnya, yaitu Chelsea, Aston Villa, Charlton Athletic, Wolverhampton Wanderers, Celtic, dan Sacramento Republic.
Beda hal di level internasional. Dia sempat memborong empat ol kemenangan Inggris atas Polandia pada Kualifikasi Piala Eropa U-21, 11 Oktober 2005.
Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia
"Anak emas" eks pelatih timnas Inggris
Carlton Cole adalah salah satu pemain kesayangan Sam Allardyce, eks pelatih timnas Inggris yang kini menangani Crystal Palace.
Keduanya bekerja sama di West Ham United dari 2011 hinga 2015. Dalam kurun itu, Cole mendapatkan 128 penampilan dengan rincian 6.379 menit.
Kepercayaan dari Allardyce dibayar Cole denan sumbangan 25 gol dan 12 assist.
Allardyce pun menjadi pelatih yang memberikan jatah tampil paling banyak dalam karier sang pemain. Di bawahnya, ada Alan Curbishley (72) dan Gianfranco Zola (60).
Lampard dan Terry
Karena sempat berseragam Chelsea, Cole tentu tidak merasa asing dengan dua legenda klub, Frank Lampard dan John Terry. Cukup sering dia menghabiskan waktu di lapangan bersama sang ikon.
Dengan Lampard, Cole menjalani 31 laga dengan rincian 838 menit di lapangan. Adapun bersama Terry, dia melakoni 25 partai dengan detail 787 menit.
Lantas, apakah Lampard dan Terry merupakan pemain yang paling sering tampil bersama Cole?
Bukan, sosok itu adalah Mark Noble dan Robert Green. Dengan dua nama terakhir, Cole menjalani lebih dari 12.000 menit di lapangan.
Baca: Sebelum ke Persib, Carlton Cole Pernah Perkuat Klub Hanya dalam 4 Laga
Terburuk
Kekalahan dengan skor 0-6 merupakan hasil terburuk sepanjang karier Cole. Dia mengalaminya sebanyak dua kali.
Pertama yakni ketika West Ham takluk dari Reading pada partai Premier League di Stadion Madejski, 1 Januari 2007. Skor serupa dirasakan Cole saat tim yang sama kalah dari Manchester City pada semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Etihad, 8 Januari 2014.
Terbaik
Cole pernah membawa timnya menang dengan skor 8-1, yaitu ketika Celtic melawan Hamilton Academical pada partai Premiership Skotlandia, 19 Januari 2016.
Itulah pertandingan dengan skor paling telak yang pernah dijalani Cole. Hanya, dia gagal mencetak gol dalam 25 menit penampilannya.