Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perpisahan Paulo Sousa dengan Fiorentina Kian Dekat

By Selasa, 28 Maret 2017 | 10:01 WIB
Pelatih Fiorentina, Paulo Sousa, saat memimpin timnya dalam laga Serie A melawan Sassuolo di Stadion Artemio Franchi, Florence, 12 Desember 2016. (GABRIELE MALTINTI/GETTY IMAGES)

 Perceraian Fiorentina dengan pelatih mereka, Paulo Sousa, semakin mendekati realisasi.  

Penulis: Beri Bagja

“Masa depan Paulo Sousa dan Fiorentina akan ditentukan pada April,” kata Direktur La Viola, Pantaleo Corvino.

“Tidak ada pertemuan dengan klub terkait Sousa sekarang, tetapi saya harap tim ini menyadari bahwa hasil akhir dalam pertandingan itu sungguh penting,” katanya lagi.

Ucapan Corvino terkait dengan rapor performa Si Ungu bersama Sousa. Pelatih berusia 46 tahun itu gagal membawa Fiorentina melangkah lebih jauh di Liga Europa, Coppa Italia, dan kini tertinggal dalam persaingan di zona antarklub Eropa. Sampai pekan ke-29, Nikola Kalinic cs menempati peringkat kedelapan dengan 48 poin.

Minus tujuh angka dari Inter, penghuni zona antarklub Eropa terdekat di peringkat kelima. Secara umum, rapor kinerja La Viola musim ini memang tidak mengesankan. Terlepas dari peragaan permainan indah yang melekat sebagai identitas, Fiorentina belum pernah mencapai zona enam besar klasemen.

Titik terbaik mereka sebatas peringkat ketujuh di giornata 16. Klub asal Firenze ini juga stabil di peringkat kedelapan sejak pekan ke-21. Namun, kestabilan semodel itu bukan yang diinginkan klub. Finis di area lima besar seperti di ujung Serie A 2015-16 menjadi target yang sulit direalisasikan melihat para pesaing mereka juga berlomba-lomba tancap gas mendekati etape terakhir liga.

Konsekuensinya merambah ke masa depan Sousa. Kontrak pria Portugal itu bakal habis pada akhir musim ini. Sudah ramai kabar bahwa Si Ungu tak akan memperpanjang ikatan Sousa.

“Tidak mudah menggantikan Vincenzo Montella, tetapi Sousa sebenarnya melakoni musim yang bagus. Hanya, konflik dengan klub mulai pecah pada bursa transfer musim dingin. Fiorentina akan berubah drastis musim panas nanti,” kata eks pemain Si Ungu, Andrea Tarozzi, kepada TMW Radio.

Selain karena inkonsistensi dalam taktik, Sousa dikritik karena gagal mendatangkan pemain anyar sebagai pengganti andalan yang pergi. Ambil contoh Marcos Alonso, yang kini justru menjadi salah satu jagoan di klub kandidat juara Premier League, Chelsea.