Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kompetisi 2016-17 sudah memasuki fase penghabisan. Menjelang akhir La Liga, siapakah yang bisa disebut sebagai pemain terbaik salah satu tim papan atas klasemen, Villarreal?
Penulis: Dwi Widijatmiko
Orang dengan mudah bisa menyebut Bruno Soriano, figur yang menjadi kapten tim. Bisa juga Roberto Soriano, yang pada musim pertamanya sudah menyumbang enam gol dan empat assist di liga. Atau Nicola Sansone, yang juga di musim pertamanya kini masih berstatus pencetak gol terbanyak tim dengan sudah membukukan tujuh gol di La Liga.
Akan tetapi, ada sosok yang kelihatannya lebih pas menyandang status pemain nomor satu Villarreal. Orang itu adalah Manu Trigueros. Gelandang berusia 25 tahun ini pantas dikedepankan karena dia serbabisa. Trigueros melakukan semua pekerjaan yang diperlukan oleh Villarreal. Mengoper bola, menekel, menciptakan peluang.
Semua dilakukan Trigueros dengan level yang tinggi di antara seluruh pemain Villarreal. Todos Trigueros, Semua Trigueros. Coba lihat tugas utama Trigueros sebagai gelandang, yaitu menjamin distribusi bola. Gelandang bernomor punggung 14 ini melepas rata-rata 54,1 operan per partai. Jumlah itu terbanyak kedua di tim, hanya kalah dari Bruno (62,9). Akurasi operan Trigueros mencapai 86,4 persen.
Lagi-lagi angka itu tertinggi kedua di tim, cuma di bawah Bruno (90,4). Beralih ke tugas defensif. Trigueros melakukan 2,1 tekel per partai. Di antara pemain inti, dia nomor empat tertinggi di klub setelah Mario Gaspar (2,7), Jaume Costa (2,6), dan Bruno (2,2). Trigueros juga merupakan pemain yang paling aktif mengembalikan penguasaan bola ke tim.
Total 172 kali melakukannya, Trigueros mengungguli Bruno (156). Trigueros tidak cuma andal menjaga aliran permainan tim dan membentengi pertahanan. Yang menarik, dia juga menjadi tumpuan Villarreal untuk menyerang. Untuk jumlah operan yang menghadirkan bahaya buat lawan, Trigueros adalah yang terbaik.
Dia melepas operan kunci per partai terbanyak di tim. Otomatis dia merupakan pemain yang saat ini menciptakan paling banyak peluang gol bagi Villarreal, yaitu sejumlah 37. Torehan Trigueros mengungguli pemain ofensif macam Samu Castillejo atau Roberto Soriano. Tidak cukup sampai di situ, Trigueros juga menjadi salah satu yang terdepan dalam tim untuk rata-rata jumlah tembakan dan dribel sukses per pertandingan.
Benar-benar Todos Trigueros. Untuk tembakan dia cuma kalah dari Sansone dan Cedric Bakumbu. Sedangkan untuk dribel, Trigueros nomor satu.
Terpenting