Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valencia Butuh Lebih dari Sekadar Janji Zaza

By Selasa, 28 Maret 2017 | 16:27 WIB
Penyerang Simone Zaza (kanan) saat diperkenalkan sebagai anggota baru Valencia CF dalam acara presentasi di Valencia Sports City, Paterna, Valencia, 16 Januari 2017. (JOSE JORDAN / AFP)

Pada awal Maret, kubu Valencia mengungkapkan rencana mempermanenkan striker Simone Zaza. Los Che meminjam penyerang asal Italia itu dari Juventus dengan opsi permanen pada akhir 2016-17. Akan tetapi, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi. Salah satu syarat adalah Zaza harus telah bermain 10 kali.  

Penulis: Theresia Simanjuntak

Hal ini telah terpenuhi. Gim La Liga yang berakhir seri 1- 1 dengan Gijon (11/3) merupakan penampilan ke-10 Zaza.

"Saya tidak tahu apakah telah resmi, tapi saya ingin bertahan di Valencia. Saya ingin terus bermain di sini bukan hanya untuk satu musim, tapi tahun-tahun berikutnya," ujar pemain berumur 25 tahun itu.

Hanya, ada satu klausul lagi dalam perjanjian peminjaman Zaza. Opsi permanen akan resmi aktif apabila Valencia dipastikan tidak terdegradasi dari La Liga pada akhir musim ini. Hal ini yang jadi kendala berhubung skuat besutan Voro masih tertatih-tatih di papan bawah klasemen.

Mereka bahkan menelan dua kekalahan dan satu seri dalam tiga pertandingan liga terkini. Guna bertahan di kompetisi tersebut musim depan, Voro sebagai pelatih tentunya berharap setiap anak asuhnya mempersembahkan kemampuan terbaik di sisa laga, termasuk Zaza.

Untuk 10 pekan tersisa, Zaza perlu menunjukkan dirinya memang berniat bertahan di Mestalla. Belakangan, eks awak Sassuolo itu tidak menunjukkannya lewat sumbangsih gol. Setelah mencetak dua gol dalam dua laga La Liga beruntun, yaitu kontra Bilbao (19/2) dan Real Madrid (22/2), Zaza puasa gol.

Baca Juga:

Zaza tampil dalam lima partai liga berikutnya. Dari gim-gim tersebut, dapat disimpulkan bahwa penyelesaian akhir sang striker sedang jelek. Dalam lima penampilan terakhirnya itu, Zaza tanpa tembakan akurat pada tiga laga.

Misalnya pada gim kemenangan 1-0 melawan tim pejuang terhindar dari degradasi, Leganes (28/2). Kendati bermain 90 menit penuh, tak ada satu pun tembakan Zaza yang tepat pada sasaran.