Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wayne Rooney, antara Everton, China, dan Amerika Serikat

By Selasa, 28 Maret 2017 | 12:46 WIB
Striker Manchester United, Wayne Rooney, merayakan gol ke gawang Stoke City pada lanjutan Premier League, di Stadion Bet365, Sabtu (21/2/2017). (LINDSEY PARNABY/AFP)

Jika spekulasi soal bakal hengkangnya striker Manchester United, Wayne Rooney, ke Everton pada akhir musim benar adanya, klub tetangga Liverpool FC ini akan kedatangan anak yang pulang ke rumah lama.

Penulis: Dedi Rinaldi

Rooney memang tengah disebut-sebut kemungkinan besar akan bergabung kembali dengan Everton jika memang harus meninggalkan United pada bursa transfer usai kompetisi berakhir.

Bahkan, rumornya lebih santer ketimbang isu kepergian striker gempal ini ke Liga Super China.

Koran The Independent, misalnya, sudah menurunkan berita bahwa Setan Merah memuluskan langkah kepergian Rooney, yang kini berusia 31 tahun untuk pulang ke klub profesional yang pertama tersebut.

Termasuk tentang kemungkinan Everton akan ditinggal striker tajam, yaitu Romelu Lukaku.

Baca Juga:

 Khusus mengenai Rooney, disebutkan juga bahwa Everton sudah bersiap untuk memberikan kontrak dengan gaji senilai 150.000 pound per pekan.

Jumlah ini hanya setengah dari yang Rooney terima di Old Trafford.

Kendati begitu, sang striker dipercaya mau menerima potongan gaji tersebut. Sementara itu, koran The Mirror menurunkan kabar bila Rooney tidak jadi ke Everton atau memperkuat klub Inggris lain, maka pilihan destinasi ialah klub China.

Faktor besaran gaji jelas menjadi alasan utama ketertarikan Rooney untuk melancong ke Negeri Tembok Besar.

Pilihan lain juga disebutkan ialah bermain di klub Amerika Serikat yang tergabung di kompetisi Major League Soccer.

Dengan bermain di AS, Rooney berarti akan mengikuti para pemain yang pernah pergi ke sana, antara lain David Beckham, Steven Gerrard, Ashley Cole, Robbie Keane, dan yang terakhir Bastian Schweinsteiger.

Meski Rooney terus mencoba mendinginkan spekulasi yang beredar dengan penegasan bahwa dirinya masih memiliki komitmen dengan United, hal tersebut tetap tidak mengurangi gencarnya pemberitaan.

 

Everton diyakini menjadi yang terdepan bagi Rooney untuk dipilih.

Apalagi, Manajer Everton, Ronald Koeman, mengakui akan menyambut kesempatan untuk merekrut top scorer sepanjang masa United dan tim nasional Inggris ini jika memang ada peluang.

“Rooney masih punya dua atau tiga tahun lagi untuk bermain di level tinggi. Menurut saya, dia adalah salah satu pemain yang bisa membuat Everton lebih kuat dibanding saat ini. Akan tetapi, apa yang akan terjadi pada akhir musim saya tidak tahu,” kata Koeman.

Dukungan untuk kembali ke Everton juga dikatakan oleh legenda Arsenal dan timnas Inggris, Paul Merson.

Kehadiran Rooney disebut Merson bakal menguntungkan pemain-pemain muda yang juga merupakan harapan timnas Inggris, seperti Ross Barkley.

“Saya rasa, Rooney akan sempurna untuk Everton. Jika pulang ke sana, dia akan mengangkat keseluruhan klub tersebut. Pemain seperti Ross Barkley akan mendapatkan keuntungan dari bermain bersama pemain berpengalaman seperti Rooney,” kata Merson.

Rooney merupakan pemain jebolan akademi Everton dan sempat menjadi bintang muda yang berkibar di tangan Manajer David Moyes.

Setelah berusaha melindungi Rooney dari pemburu pemain muda, Moyes akhirnya menyerahkan kelangsungan karier anak asuhnya itu kepada United.

Pada 2004, saat masih berusia 18 tahun, Rooney hengkang dan bergabung ke United serta meraih berbagai gelar juara serta
prestasi gemilang di sana.

Sejak United ditangani Manajer Jose Mourinho musim ini, Rooney seperti mengalami kesulitan mendapatkan kesempatan bermain di tim utama.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P