Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Memanfaatkan Liarnya Neymar

By Selasa, 28 Maret 2017 | 05:29 WIB
Penyerang Brasil, Neymar, menjalani sesi latihan di Sao Paulo, Brasil, pada 21 Maret 2017. (NELSON ALMEIDA/AFP)

Sebagai sayap kiri, Neymar tampak bergerak amat leluasa di 3-4-3. Berbekal kecepatan, ia dengan mudah berakselerasi dari lini depan ke belakang atau sebaliknya.

Tak hanya konsisten menyerang lawan, Neymar sesekali mau membantu lini pertahanan.

Fleksibilitas

Ada fleksibilitas dalam formasi 3-4-3. Ketika tim mau menyerang atau bertahan, sistem tersebut bisa berubah.

Di Barca, pola 3-4-3 akan berubah menjadi 3-1-3-3 saat menyerang dan berganti menjadi 4-4-2 ketika harus bertahan.

Inilah mengapa kecepatan Neymar terasa krusial. Tatkala Barca bermain dengan 3-1-3-3, mantan bintang Santos itu dengan liarnya menyisir sisi kiri tim.

Apabila pola menjadi 4-4-2, Neymar bakal mundur dari posisi asli dan menjadi gelandang kiri, sehingga lini depan biasanya cuma menyisakan Lionel Messi dan Luis Suarez.

Intinya, modul 3-4-3 telah memberikan ruang bagi Neymar untuk bergerak sebebas-bebasnya. Tak heran, ia rutin mencatatkan diri sebagai pembuat dribel paling sering dalam satu pertandingan di mana Barca memakai 3-4-3.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P