Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belanda Vs Italia, Pertemuan Dua Kutub

By Selasa, 28 Maret 2017 | 22:01 WIB
Aksi bek Italia, Alessio Romagnoli, saat melakoni laga uji coba melawan Jerman di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada 15 November 2016. (CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES)

Belanda mengalami pukulan berat setelah kalah 0-2 dari Bulgaria di Kualifikasi Piala Dunia Grup A. Laga uji coba melawan Italia pada Selasa (28/3/2017) pun terasa nirmakna mengingat peluang mereka lolos ke Rusia 2018 mengecil.

Penulis: Anggun Pratama

Belanda sementara ada di peringkat empat, tertingal tiga poin dari tim posisi dua, Swedia.

Posisi itu hanya menjanjikan babak play-off. Itu pun bila Belanda bisa menjadi salah satu dari delapan runner-up terbaik.

"Bila bermain bagus, kami pasti akan menang atas Bulgaria. Akan tetapi, kami tidak bermain bagus, atau bahkan bermain jelek. Kami mengenaskan," tutur Arjen Robben menjelaskan performa timnya.

Saat ini sulit melihat sisi positif dari Belanda.

Pemain-pemain muda yang dipanggil tak menunjukkan potensi, sementara para senior juga tak bisa mempertontonkan kematangan demi mengangkat performa tim.


Danny Blind, Arjen Robben, dan Joel Veltman tampak berdiskusi pada sela-sela pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Bulgaria dan Belanda di Sofia, Sabtu (25/3/2017). (DIMITAR DILKOFF/AFP)

De Oranje seperti kehilangan arah. Pelatih Daley Blind sangat mungkin kehilangan pekerjaannya.

"Sepertinya kami kembali membuang peluang buat bermain di turnamen besar. Kami tak menunjukkan keinginan menang. Kondisi ini tak benar," kata Wesley Sneijder kepada Algemeen Dagblad.

Setelah gagal ke Euro 2016, Belanda sangat mungkin kembali gagal ke turnamen besar, yakni Rusia 2018.

Menghadapi Italia, Belanda hanya ingin harga diri mereka tetap terjaga. Apalagi laga digelar di Amsterdam Arena.

"Kami baru saja melalui malam yang sangat buruk. Tak akan mudah menghadapi Italia. Akan tetapi, kami tak akan mengkhianati kostum ini. Kami bangga bermain buat Belanda," ujar gelandang Georginio Wijnaldum.

Gairah Muda

Di kubu lawan, Italia ada di sisi kutub berlawanan. Kepercayaan diri sedang tinggi berkat hasil positif plus gelontoran anak-anak muda kaya talenta yang memenuhi skuat.

Setelah mengamankan kemenangan penting kontra Albania, Gli Azzurri menjaga kecepatan dengan Spanyol yang sama-sama telah mengemas 13 poin.

Baca Juga:

Pelatih Giampiero Ventura pun siap memainkan wajah-wajah hijau ketika menghadapi Belanda.

Kiper Gianluigi Donnarumma, bek Daniele Rugani, Alessio Romagnoli, serta gelandang Roberto Gagliardini, diperkirakan bakal dijadikan starter.

Ventura yakin anak-anak muda dalam tim Italia saat ini bakal bersinar terang di masa depan.

"Banyak pemain muda dan anyar yang sedang mengais pengalaman. Saat ini kami sudah sesuai dalam jalur tepat demi memiliki masa depan kuat bagi Azzurri," kata sang pelatih.

PRAKIRAAN FORMASI

BELANDA (4-2-3-1): Zoet (K); Karsdorp, Hoedt, Martins Indi, Blind (B); Strootman, Klaassen (Gb); Robben, De Jong, Wijnaldum (G); Dost (P). Cadangan: Vorm, Cillessen, De Light, Promes, Sneijder, Veltman, Tete, Viergever, Vilhena, Toornstra, Depay. Pelatih: Danny Blind

ITALIA (4-2-4): Donnarumma (K); Zappacosta, Romagnoli, Rugani, De Sicglio (B); Verratti, Gagliardini (G); Candreva, Immobile, Belotti, Insigne (P). Cadangan: Buffon, Meret, Darmian, D'ambrosio, Eder, Parolo, Petagna, De Rossi, Bonucci, Sansone, Verdi. Pelatih: Giampiero Ventura

PREDIKSI

  • BOLA 50:50
  • Asian Bookie 0 : 0
  • William Hill 1 (9/5) X (21/10) 2 (13/8)
  • Betbrain 1 (2,81) X (3,50) 2 (2,70)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P