Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain belakang AS Roma, Kostas Manolas, menilai bahwa rekan setimnya, Radja Nainggolan, memiliki potensi untuk membela Barcelona atau Real Madrid.
Statistik Nainggolan mengonfirmasi pendapat Manolas. Lebih banyak berperan sebagai gelandang serang, Nainggolan menyumbankan 12 gol dan empat assist dalam 43 pertandingan berbagai ajang musim 2016-2017.
Karena penampilan impresifnya, pemain berdarah Indonesia itu sempat mengundang ketertarikan Chelsea. Namun, menurut Manolas, Nainggolan pantas mendapatkan klub lebih besar.
"Sejujurnya, Roma tidak menyamai level Barcelona, Bayern Muenchen, atau Real Madrid," kata Manolas.
"Hanya, Nainggolan termasuk jajaran gelandang terbaik dunia. Dia harus terbiasa dengan status itu apabila ingin bermain di tim terbaik," ucap sang pemain belakang.
Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia
Radja Nainggolan has started his own Juventus conspiracy theory.
— Squawka Football (@Squawka) February 10, 2017
It's Squawka Suggests time! pic.twitter.com/9gNL0M4SL8
Nainggolan memang harus mencapai level terbaiknya terlebih dahulu sebelum pindah ke Madrid atau Barcelona. Sebab, persaingan di lini tengah kedua tim itu sangat ketat.
Ada Toni Kroos, Luka Modric, Mateo Kovacic, dan Casemiro di sektor gelandang Madrid. Adapun Barcelona memiliki Andres Iniesta, Ivan Rakitic, Andre Gomes, Denis Suarez, dan Sergio Busquets.
"Nainggolan bisa melakukannya. Dia adalah fenomena," ujar Manolas.
Untuk memboyong pemain berusia 28 tahun itu, Madrid atau Barcelona membutuhkan biaya tidak murah. Transfermarkt mencatat nilai pasarnya mencapai 35 juta euro (sekitar Rp 505 miliar).