Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menjawab keraguan banyak pihak dengan finis di urutan ketiga pada balapan GP Qatar di Sirkuit Internasional Losail, Minggu (26/3/2017).
Pebalap Italia itu menutup balapan 20 putaran di Qatar dengan finis di urutan ketiga, di belakang rekan satu timnya, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso (Ducati Team).
"Mengawali musim dengan naik podium selalu luar biasa. Hasil ini lebih baik dari tahun lalu," kata Rossi yang finis di urutan ke-4 pada GP Qatar 2016.
Selama tes pramusim sebelum GP Qatar, Rossi tidak pernah mendapatkan hasil memuaskan. Pada tiga sesi latihan bebas GP Qatar, pebalap 38 tahun tersebut juga tidak pernah tampil menonjol.
Dia berada di urutan ke-9 tercepat pada latihan bebas pertama, Kamis (23/3/2017). Besoknya, Jumat (24/3/2017), dia berada di urutan ke-6 dan ke-13 pada dua sesi latihan bebas.
"Saya harus mengucapkan terima kasih banyak kepada Yamaha dan semua tim saya, karena selama ini saya selalu merasakan dukungan luar biasa dan kepercayaan mereka. Situasinya cukup kritis," kata Rossi.
FINAL LAP! #QatarGP pic.twitter.com/s4LbJqU6ME
— MotoGP™ (@MotoGP) March 26, 2017
Rossi menjelaskan bahwa perubahan positif di Qatar baru terjadi pada Jumat karena hingga Kamis dia masih merasakan masalah yang sama seperti saat tes pramusim.
Pada Jumat, meskipun motornya tetap tidak bisa cepat, Rossi merasakan adanya kemajuan. Sejak itu, dia mengaku mulai optimistis bisa finis lima besar.
"Pada Sabtu, tidak ada yang bisa kita lakukan (karena hujan) dan sesi pemanasan (Minggu) sangat sulit. Saya sangat kesulitan saat suhu tinggi," kata Rossi.
Pemilik sembilan gelar juara dunia di semua kelas ini mengakui bahwa kondisi lintasan saat balapan lebih bagus buat dia dibanding saat pemanasan.