Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keinginan besar menyaksikan laga el clasico PSMS Medan versus Persib Bandung di Stadion Teladan, Minggu (26/3/2017), harus dibayar mahal oleh Rizki Indah Sari. Ia nyaris pingsan di stadion.
Tidak kebagian tiket tribun tertutup, fans perempuan PSMS ini terkulai lemas di antara ribuan suporter yang memberikan dukungan kepada pemain Ayam Kinantan.
Beruntung ada petugas kepolisian yang bertugas dan dibantu beberapa rekan yang membawanya keluar dari kerumuman suporter di tribun terbuka selatan Stadion Teladan.
"Aduh, luar biasa ramainya. Mau masuk saja susah, berdesak-desakan, sorong-sorongan dengan antrean panjang dan lama. Saat sudah berada di tribun, eh saya nyaris pingsan. Banyak sekali orang yang datang, jadi berdesakan" kata Rizki Indah Sari Tans kepada JUARA.
"Biasanya, saya menonton di tribun tertutup. Tetapi, karena sudah enggak kebagian tiket, terpaksa ke tribun terbuka. Itu pun harus lewat calo dengan harga tiket yang lebih mahal. Eh, tetap saja enggak bisa duduk di sini (tribun selatan). Semuanya berdiri dan kami pun jadi ikut diri," ucapnya.
Baca Juga:
Sebagai kaum hawa, menyasikan pertandingan sepak bola dengan berdiri selama 90 menit bukan hal biasa.
Kondisi tersebut membuat mahasiswi yang mengambil jurusan hukum di Universitas Muslim Indonesia ini mendapat pengalaman.
Selama menyaksikan laga PSMS Medan di Stadion Teladan, Rizki Indah mengaku duel inilah yang dihadiri penonton terbanyak.
"Bagi saya, pengalaman ini sangat seru. Ditambah lagi ada suporter Persib. Semuanya kompak, tidak ada keributan walau satu tribun dengan suporter PSMS. Kalau situasi seperti ini, enak menonton sepak bola," ucap Rizki Indah yang akan menuntaskan kuliahnya pada September 2017.