Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Proses regenerasi untuk posisi kiper di tim nasional Italia sedang berlangsung. Penjaga gawang yang diproyeksikan bakal menggantikan Gianluigi Buffon, Gianluigi Donnarumma, mulai sering mendapatkan kesempatan tampil.
Donnarumma, kiper AC Milan yang masih berusia 18 tahun, diyakini akan menjadi starter dalam uji coba Italia menghadapi Belanda, Selasa (28/3) di Amsterdam. Buffon bakal diistirahatkan setelah tampil dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Albania empat hari sebelumnya.
Itu akan menjadi penampilan ketiga Donnarumma untuk Italia. Dua penampilan kiper bertinggi badan 196 cm itu sebelumnya juga dalam pertandingan uji coba, yaitu menghadapi Prancis pada 1 September 2016 dan Jerman pada 15 November 2016.
Tapi, pada dua penampilan pertamanya, Donnarumma hanya mentas sebagai pemain pengganti. Jadi, laga menghadapi Belanda akan menjadi momen pertamanya menjadi starter buat Italia.
Antara debutnya dengan pertandingan melawan Belanda, Donnarumma hanya butuh waktu sekitar tujuh bulan buat mencapai tiga penampilan buat Italia. Berarti dia lebih cepat daripada Buffon. Sang senior melakukan debut pada 29 Oktober 1997. Pertandingan ketiga Buffon terjadi pada 10 Oktober 1998, yang berarti selang hampir satu tahun setelah debutnya.
Bicara debut, Donnarumma juga lebih cepat melakukannya daripada Buffon. Donnarumma tampil pertama kali buat Italia dalam usia 17 tahun 28 hari. Dia menjadi kiper termuda yang pernah bermain untuk Italia, mematahkan rekor Buffon. Buffon sudah berusia 19 tahun 274 hari saat melakukan debut.
Dengan lebih awal melakukan debut dan lebih cepat mengumpulkan jumlah penampilan, Donnarumma boleh jadi akan mampu mematahkan rekor penampilan Buffon.
Saat melawan Albania, Buffon menjadi pemain Eropa yang mengoleksi jumlah penampilan terbanyak buat timnas, yaitu 168 kali. Donnarumma sangat mungkin bisa melewati pencapaian itu jika tampil sekonsisten Buffon dalam 20 tahun ke depan.
Buffon juga mengukir rekor lain ketika menghadapi Albania. Dia memainkan pertandingan ke-1.000 sepanjang kariernya. Donnarumma juga bisa saja mengejar rekor itu, tapi dia butuh klubnya memainkan jumlah pertandingan sebanyak mungkin.
Buffon beruntung karena klubnya, Parma dan Juventus, adalah pelanggan tampil di kompetisi antarklub Eropa sehingga jumlah penampilannya bisa maksimal. Buffon seringkali bisa merumput lebih dari 40 pertandingan dalam satu musim kompetisi.
Selama dua musim membela Milan, Donnarumma belum merasakan tampil di kompetisi antarklub Eropa. Hanya bermain di kompetisi domestik, jumlah penampilannya jadi minim. Saat ini Donnarumma hanya bermain sekitar 30 pertandingan dalam satu musim.