Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Danny Blind kembali mendapat kritik tajam seusai Belanda kalah 0-2 dari Bulgaria pada lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2018, Sabtu (25/3/2016). Namun, Blind tetap dibela oleh para pemain timnas Belanda, salah satunya Wesley Sneijder.
Belanda mengalami kekalahan mengejutkan ketika bertandang ke Stadion Vasil Levski. De Oranje - julukan Belanda - kalah 0-2 lantaran gol striker tuan rumah, Spas Delev, menit kelima dan ke-20.
Blind pun menjadi sasaran kritik. Bahkan, berdasar salah poling yang dilakukan salah satu media di Belanda, ayah dari Daley Blind itu lebih baik diganti agar memperbaiki performa De Oranje. Hanya, Sneijder tak setuju dengan pendapat itu.
"Dia pelatih yang seharusnya kami bela. Anda harus melihat bahwa dia telah melakukan segala upaya untuk menang pada laga ini," kata Sneijder kepada Telesport seusai pertandingan.
5 - Danny Blind has now lost five EC/WC qualifiers with the Dutch team, equaling the record (Hiddink/Kessler) for a Dutch NT manager. Lost.
— OptaJohan (@OptaJohan) March 25, 2017
Menurut Sneijder, justru dia dan rekan-rekannya di lapangan sebagai pemain yang patut disalahkan.
"Keinginan untuk menang dari para pemain seolah tidak ada. Jadi, ketika kami kehilangan kesempatan untuk melangkah ke turnamen, itu bukanlah salah pelatih," tutur pemain Galatasaray itu.
Baca Juga:
Blind pun tampaknya belum berkomentar soal kemungkinan mundur dari jabatannya, sekalipun posisi Belanda di klasemen Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2018 zona Eropa berada di peringkat keempat. Padahal, hanya tim teratas grup yang otomatis lolos ke Rusia 2018.
"Saya berpikir soal diri saya sendir, soal pilihan saya, dan bagaimana cara saya bekerja," kata suksesor Guus Hiddink itu.
43 - Daley Blind will get his 43rd cap against Bulgaria, surpassing his father and current Dutch NT manager Danny Blind (42). Eclipse.
— OptaJohan (@OptaJohan) March 25, 2017
Berada di posisi keempat, Belanda terancam gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Jika itu terjadi, akan menjadi citra buruk bagi sepak bola di negara itu karena sempat tak lolos ke Piala Eropa 2016.