Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri, sadar betul besarnya harapan yang disampirkan ke pundaknya. Selepas kegagalan Eduard Tjong di Piala AFF U-19 tahun lalu, pelatih asal Lubuk Nyiur, Sumatra Barat, inilah yang dianggap bisa mengembalikan kebanggaan Tim Garuda Jaya seperti ketika memenangi Piala AFF U-19 empat tahun silam.
Penulis: Andrew Sihombing
Indra bukannya tak sadar dengan ekspektasi tinggi tersebut. Ia bahkan menyambutnya.
Dalam sejumlah kesempatan berbincang dengan media, eks pelatih Bali United itu juga selalu percaya diri bisa memenuhi target yang diberikan PSSI.
Hanya, setidaknya untuk saat ini, ada satu hal yang diminta oleh pelatih berusia 54 tahun tersebut.
"Masyarakat harus mulai belajar soal proses. Mesti diimbau bahwa proses itu penting dan sepak bola kita tengah berproses ke arah yang lebih baik," katanya kepada BOLA selepas sesi latihan sore di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Baca Juga:
Rasanya Indra bukan mulai pesimistis. Siapa pun yang mengenal mantan pegawai kantor pos ini pasti tahu bahwa Indra punya stok kepercayaan diri berlimpah.
Boleh jadi Indra tak ingin Egy Maulana cs jadi ikut tertekan akibat tingginya harapan publik tersebut.
Hanya, Indra juga paham bahwa rasa penasaran publik harus dipuaskan. Untuk ini, ia pun sudah menetapkan tenggat waktu.