Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MALANG, JUARA.net – Menyadari bahwa perkembangan sepak bola saat ini tidak hanya didominasi oleh kaum pria, Arema FC bergerak. Melalui Akademi Arema, mereka memberikan porsi kepada yang berminat terhadap sepak bola wanita khususnya pemain putri usia dini.
”Baru-baru ini, kami membuka pendaftaran untuk Akademi Arema. Di tingkat grassroot, kami justru banyak permintaan agar menerima calon pesepak bola perempuan,” ujar manajer operasional Akademi Arema, Sudarmaji.
Berawal dari dorongan tersebut, Akademi Arema tidak bisa menolak. Sebab mereka berprinsip bahwa Akademi Arema bisa menjadi jalan bagi siapa saja untuk bisa meraih cita-cita.
”Kami tidak bisa menolak. Mungkin secara antusias tentu masih didominasi oleh kaum laki-laki, tetapi pada prinsipnya Akademi Arema terbuka terhadap siapa saja,” tutur Sudarmaji.
Baca juga:
”Kami ingin mengembangkan bakat sebagai pesepak bola, tentunya dengan syarat dan harus melalui proses seleksi,” ujar pria yang menjabat sebagai media officer Arema FC ini.
Akademi Arema merupakan institusi pendidikan sepak bola milik Arema FC yang memiliki jenjang di beberapa kelompok usia.
Khusus untuk grassroot, mereka menerapkan sepak bola yang fun dengan menanamkan prinsip gembira dengan sepak bola.
Saat ini, perkembangan sepak bola wanita di Indonesia cenderung lambat. Namun di sisi lain, sepak bola menjadi tren di kalangan wanita.
Hal ini ditandai dengan banyaknya klub-klub futsal wanita baik di sekolah atau kampus.
Namun demikian, di tengah euforia sepak bola Indonesia yang didominasi kaum pria, timnas sepak bola putri Indonesia tengah bersiap untuk mengikuti Piala AFF 2017.
Turnamen ini akan diadakan di Bangkok mulai 26 Mei 2017.
”Kalau dari soal dorongan mungkin ada dua, bisa jadi karena orang tua atau mungkin karena si anak perempuan memiliki ketertarikan di sepak bola,” ujar Sudarmaji.