Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar bagus menghampiri para kontestan Serie A. Mulai musim 2018-2019, kompetisi terelite di Italia itu akan kembali diwakili oleh empat tim di Liga Champions.
Keputusan itu sesuai dengan konfirmasi UEFA melalui situs resminya pada Rabu (22/3/2017).
Klub yang finis di posisi empat teratas pada klasemen akhir Serie A mulai musim 2017-2018 bakal langsung lolos ke fase grup Liga Champions.
Sejak 2012, Italia hanya mengirim tiga wakil di pentas antarklub terakbar Eropa. Itu pun hanya dua klub yang lolos langsung ke fase grup, sedangkan satu tim lain harus melalui tahap play-off terlebih dulu.
Kondisi itu terjadi karena peringkat Italia di tabel koefisien negara-negara Eropa turun dari peringkat tiga ke posisi empat pada akhir musim 2010-2011.
Akibatnya, jatah empat peserta dari Serie A dikurangi menjadi tiga klub. Situasi ini akan berlangsung hingga musim depan. UEFA baru memberlakukan perubahan dalam sistem penjatahan untuk setiap asosiasi per 2018.
Hal itu karena Italia menduduki peringkat empat besar di daftar koefisien teranyar asosiasi Eropa setelah Spanyol, Jerman, dan Inggris. Mereka sama-sama mendapatkan empat tiket otomatis ke fase grup tanpa melalui babak play-off.
Baca Juga:
"Spanyol, Jerman, Inggris, dan Italia terkonfirmasi sebagai empat asosiasi terbaik, terlepas dari apa pun hasil yang terjadi di perempat final musim ini. Koefisien didasarkan pada peringkat negara-negara dari musim 2012-2013 sampai 2016-2017," tulis pernyataan di situs UEFA.
Sistem penghitungan per negara itu mengacu pada performa klub-klub mereka di kompetisi antarklub Eropa.
Sementara itu, Prancis dan Rusia yang menghuni peringkat 5-6 di tabel koefisien UEFA akan memiliki jatah tiga tim.
Dua klub teratas di liga masing-masing lolos otomatis ke fase grup dan sisanya berjuang lebih dulu di tahap kualifikasi.
Adapun asosiasi yang menempati peringkat 7-10 akan mengantongi jatah dua wakil. Satu tim di fase grup dan satu lagi melalui pintu kualifikasi.