Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang bertahan Manchester City, Ilkay Guendogan, masih bergulat dengan cedera ligamen lutut yang membelitnya sejak Desember 2016. Dia pun memasang target kembali ke lapangan hijau saat Manchester City dan Manchester United bertemu dalam laga musim panas mendatang.
Guendogan baru bermain sebanyak 10 kali di Premier League sejak datang dari Borussia Dortmund pada musim panas lalu.
Musim perdananya terganggu karena cedera ligamen lutut yang dia alami pada pekan ke-16 Premier League kontra Watford, 14 Desember 2016.
Dia baru bermain selama 44 menit saat mengalami cedera tersebut. Pemain asal Jerman itu ingin secepatnya pulih dan mengenakan seragam The Sky Blues.
"Saya ingin kembali saat menghadapi Manchester United di musim panas nanti. Keadaan saya semakin baik. Memang butuh beberapa bulan untuk sembuh, tetapi tidak masalah. Saya akan bekerja keras untuk kembali pada laga pramusim," kata Guendogan.
Baca Juga:
Man City dan Man United akan bertemu pada laga pramusim dalam turnamen International Champions Cup di Amerika Serikat bulan Juli mendatang.
Selain melakoni derby Manchester, skuat asuhan Pep Guardiola tersebut juga akan bertemu dengan Los Angeles Galaxy dan Real Salt Lake, dua klub peserta Major League Soccer (MLS).
Cedera bukan cerita baru bagi karier Guendogan. Dia bergabung dengan Man City dalam keadaan masih dibebat cedera tempurung lutut. Akibatnya, dia melewatkan empat pekan pertama Premier League.
Back in town with recharged batteries.
— Ilkay Gündogan (@IlkayGuendogan) March 13, 2017
Have a great start into the week everyone! #StreetsOfManchester #Mondays pic.twitter.com/YfHbT6CczJ
Saat masih memperkuat Borussia Dortmund, Guendogan juga hanya bermain di pekan pertama Bundesliga musim 2013-2014 sebelum absen panjang karena mengalami masalah pada punggungnya.
Dia baru melakoni comeback di pekan kedelapan musim 2014-2015. Meski tidak asing dengan cedera, Guendogan tetap frustrasi. Apalagi, dia melewatkan pekan-pekan awal Premier League untuk bisa beradaptasi.
"Proses adaptasi di Inggris tidak mudah karena saya cedera saat datang dan harus menjalani rehab terlebih dulu. Namun, semua orang, mulai dari manajer, staf, hingga para pemain sangat membantu sehingga saya bisa bermain baik saat sembuh," tutur Guendogan.
Selama tampil untuk Man City, pemain berusia 26 tahun ini mencetak tiga gol di Premier League dan dua di Liga Champions.