Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku punya alasan kuat untuk hengkang pada musim panas 2016.
Saat itu, Simeone baru menderita serangkaian kegagalan bersama Atletico. Tim beralias Rojiblancos dipastikan menutup musim dengan nirgelar setelah kalah dari Real Madrid di final Liga Champions.
Menanggapi kegalauan Simeone, sebuah klub anonim disebut menggoda untuk bergabung. Pria asal Argentina itu pun mempertimbangkan untuk hengkang.
"Apabila ingin pindah ke klub lain, saya memiliki 35 juta alasan untuk melakukannya," tutur Simeone.
Tidak disebutkan oleh Simeone identitas klub yang melakukan pendekatan. Namun, dia memang sempat dikaitkan dengan Inter Milan dan Chelsea tahun lalu.
Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia
PHOTO GALLERY ????
— Atlético de Madrid (@atletienglish) March 23, 2017
Our team finished another session in the Wanda Training Complex
The images of the training ?? https://t.co/LaCZwfdneW pic.twitter.com/H8zkbN06e7
Pada akhirnya, Simeone memilih untuk menampik tawaran tersebut. Dia merasa ada yang belum tuntas bersama Los Rojiblancos.
Saya masih merasakan identitas kuat dari klub ini dan kedekatan dengan anggota tim. Menurut saya, skuad yang ada juga masih mentah," ucap Simeone.
Penolakan itu tidak lantas mejadi garansi Simeone untuk bertahan lama di Atletico. Dia malah memangkas durasi kontraknya yang sebelumnya berakhir pada 2020 menjadi 2018.
Simeone pun ditengarai bakal pindah ke Inter Milan setelah masa baktinya kedaluwarsa tahun depan. Sebab, kontrak Stefano Pioli bersama Inter juga berakhir pada waktu yang sama.