Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Mbappe Diyakini Tak Serupa Martial

By Anju Christian Silaban - Jumat, 24 Maret 2017 | 09:00 WIB
Penyerang AS Monaco, Kylian Mbappe, merayakan golnya ke gawang Manchester City dalam duel leg 2 babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Inggris pada 21 Februari 2017. (STU FORSTER/GETTY IMAGES)

 Direktur AS Monaco Antonio Cordon menyatakan bahwa timnya tidak tergiur untuk melepas Kylian Mbappe ke klub besar, seperti halnya melego Anthony Martial ke Manchester United pada 2015.

Mbappe mencuri perhatian melalui performa impresifnya pada musim 2016-2017. Belum genap dua tahun melakoni, penyerang berusia 18 tahun itu sudah mencetak 20 gol dan 13 assist untuk klubnya.

Oleh karenanya, Mbappe mulai dikaitkan dengan Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid dan Manchester United.

Melihat tingginya minat terhadap Mbappe, Monaco pun diyakini bersedia melego. Terlebih lagi, tim berjulukan Les Monegasques memiliki tradisi melepas pemain muda dengan harga mahal.

Baca: AS Monaco Punya Striker yang Lebih Tajam daripada Thierry Henry

Tengok saja kasus Martial ke Man United (19 tahun, 50 juta euro), Geoffrey Kondogbia ke Inter Milan (22 tahun, 36 juta euro), dan Layvin Kurzawa ke PSG (22 tahun, 25 juta euro).

Hanya, Cordon mengaku tidak akan mengambil langkah serupa.

"Monaco memiliki kemampuan untuk mempertahankan dia. Tidak ada masalah ekonomi. Ini klub besar dan bersejarah," tutur Cordon.

"Lagi pula, tidak setiap pemain yang menerima tawaran, harus dijual," ucap sang direktur.

Terlalu cepat pindah ke klub besar memang bisa berdampak buruk buat Mbappe. Kiprah Martial di Man United bisa menjadi referensi.

Pemilik nama terakhir sempat mengambil lakon kunci sebagai top scorer klub dengan 18 gol pada musim pertamanya. Namun, dia malah tersisih oleh kehadiran Zlatan Ibrahimovic musim ini.

Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia

VALERY HACHE/AFP
Penyerang AS Monaco, Kylian Mbappe, mencetak gol ke gawang Rennes pada partai Piala Liga Perancis di Stadion Louis II, 14 Desember 2016.

Oleh karenanya, Mbappe diminta untuk mengembangkan karier dulu di Monaco.

"Mbappe harus terus bersikap rendah hati. Sejauh ini, dia terus bekerja keras," kata Cordon.

Mbappe sendiri masih terikat kontrak dengan Monaco hingga 30 Juni 2019. Bukan mustahil dia mendapatkan apresiasi berupa pembaruan masa bakti mengingat penampilan impresifnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P