Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku khawatir bakal kehilangan Antoine Griezmann pada bursa transfer musim panas 2017.
Griezmann telah membuktikan peran vitalnya bersama Atletico. Memasuki tahun ketiganya bersama klub, dia sudah membukukan 79 gol dan 24 assist dalam 147 pertandingan.
Lantaran catatan impresif itu pula, Griezmann mengundang ketertarikan dari klub-klub besar Eropa. Salah satu tim yang paling santer dikabarkan berminat adalah Manchester United.
Klub berjulukan Setan Merah disebut siap mengaktifkan klausul pelepasan sebesar 100 juta euro (sekitar Rp 1,43 triliun).
"Tidak ada yang aman karena ada klausul itu," tutur Simeone.
Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia
Kalau Man United benar berani menggelontorkan uang sebanyak itu, Atletico tidak bisa punya kuasa untuk menentukan transfer. Tinggal bagaimana Griezmann mengambil keputusan.
Untuk mencegah kepergian Griezmann, Simeone sebenarnya memiliki modal kedekatan personal. Hal itu ditunjukkan pada musim panas 2016.
Tahun lalu, Griezmann juga memiliki opsi pindah setelah gagal meraih gelar Liga Champions bersama Atletico.
"Dia mengatakan kepada saya, 'Kalau Anda bertahan, saya juga demikian.' Saya mengiyakan, kemudian dia bekerja dengan agennya untuk penandatanganan kontrak baru," ucap Simeone.
Baca: Ezra Walian Tidak Sendirian
PHOTO GALLERY ????
— Atlético de Madrid (@atletienglish) March 22, 2017
Intense session with a strength circuit ?????
The best images of the session ?? https://t.co/BtjhBgOjn9 #GoAtleti pic.twitter.com/q2I4APx2wN
Pembaruan masa bakti Griezmann pun dirampungkan pada Juni 2016. Dengan kesepakatan terakhir, Griezmann terikat hingga musim panas 2021.
"Kepada pemain yang telah memberikan bantuan besar, saya mendampingi mereka dalam pengambilan keputusan. Tentu saja, selama dia bertahan, klub akan terus berkembang," tutur sang pelatih.
Baca: Evan Dimas Dapat "Bisikan" Setelah Indonesia Kalah dari Myanmar