Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Julukan The Special One tampakya tak lagi melekat pada diri manajer Manchester United, Jose Mourinho. Kini, dia lebih suka dipanggil The Calm One atau Si Kalem.
Mourinho dikenal sebagai pelatih yang tak ragu meluapkan emosi di pinggir lapangan. Hal itu pula yang kerap membuat dirinya berurusan dengan sanksi.
Contoh teranyar bisa dilihat saat United bermain imbang 1-1 versus West Ham United pada 27 November 2016. Gara-gara menendang botol minuman, Mourinho diusir wasit dan dilarang mendampingi timnya dalam satu laga.
Sejak kejadian tersebut, Mourinho mengaku mengalami perubahan positif. Ia menjadi lebih bisa menahan emosi.
I am more calm, more matured and more in control of my emotions- Jose Mourinho reveals he’s a changed man! - https://t.co/jtogIWhh3R
— CrystalsMediaTV (@CrystalsMediaTV) March 22, 2017
Baca juga
"Mungkin Anda bisa panggil saya Si Kalem," kata pria berumur 54 tahun itu saat ditanya mengenai julukan terbarunya semenjak menukangi Setan Merah.
"Semua orang berharap saya terlibat masalah. Namun, satu-satunya perkara yang saya alami sampai sekarang (di Man United) adalah menendang botol air mineral," ucap Mourinho.
Lebih lanjut, menurut Mourinho, dirinya juga mengalami kedewasaan soal cara memandang sebuah kekalahan.
"Saya lebih dewasa dan lebih tenang. Kemenangan bukan lagi keutamaan dan kekalahan bukan seperti di neraka," ujar eks nakhoda Chelsea itu.
Di bawah kendali Mourinho, United berdiri di peringkat kelima klasemen Premier League setelah melakoni 27 laga.