Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Asing di Liga Indonesia, Faktor Gaya Hidup dan Masalah Gaji

By Jumat, 24 Maret 2017 | 06:47 WIB
Bek asal Cile, Patricio Antonio Jimenez. (GONANG SUSATYO/BOLA/JUARA.NET)

Tak sedikit pemain asing yang punya kisah pilu dan perilaku negatif ketika berada di luar lapangan. Banyak faktor yang mendasari cerita mereka itu. Yang paling sering tak lain masalah gaji dan gaya hidup.

Penulis: Gonang Susatyo/Budi Kresnadi/Ferry Tri Adi

Masih ingat bagaimana nasib Sergei Litvinov mencari rezeki di Tanah Air?

Eks pemain Solo FC, Persikab Bandung, dan PSLS Lhokseumawe itu berjualan jus sebelum di deportasi untuk menyambung hidupnya.

Hidup Diego Mendieta juga berakhir tragis. Pemain asal Paraguay itu tak kunjung mendapat gaji dari Persis Solo hingga ajal menjemput pada akhir 2012.

Lantaran kesulitan biaya, Mendieta sempat meminta ongkos untuk pulang ke negaranya. Namun, hal itu tak bisa dipenuhi.

Lepas dari masalah gaji, pemain asing juga kerap berperilaku negatif di luar lapangan. Sebut saja Kamara Kelvin yang ditangkap polisi akibat kasus penipuan melalui Facebook.

Baca Juga: Marcos Rojo, Sang Pekerja Kotor Mourinho

Mantan pemain PSPS Pekanbaru asal Sierra Leone itu melakukan aksi tersebut bersama sang istri.

Hilton Moreira juga pernah bertindak negatif ketika melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pramugari pada 2012. Masih ada penggawa PSM, Roberto Acosta, yang terjerat kasus hukum lantaran menganiaya kekasihnya.