Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Roger Federer, Anggur Lezat di Usia 25 Tahun

By Kamis, 23 Maret 2017 | 12:49 WIB
Petenis Swiss, Roger Federer, berbicara ke media seraya memegang trofi Australia Terbuka 2017 sehari setelah menjuarai turnamen Grand Slam itu di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Melbourne, 29 Januari lalu. Federer mengalahkan Rafael Nadal (Spanyol) 6-4, 3-6, 6-1, 3-6, 6-3. (SAEED KHAN/AFP PHOTO)

Saat ini, menulis tentang Roger Federer ibarat membahas tentang wine (anggur) yang kian lezat karena lama tersimpan. Bagaimana tidak? Di usia 35 tahun tujuh bulan, petenis Swiss ini mencetak lagi rekor baru dengan menjuarai turnamen master ATP 1000, BNP Paribas Indian Wells, AS, Minggu (19/3/2017).

Penulis: Dede Isharrudin

Di final, ia mengalahkan rekan senegaranya, Stan Wawrinka, dengan skor 6-4, 7-5. Ini gelar ke-90 selama kariernya.

Jika melihat bagaimana ia menjuarai gelar grand slam ke-18 di Australia Terbuka lalu, maka dengan gelar juara kedua di awal tahun 2017 ini, banyak orang mulai membicarakan bahwa Federer bisa saja kembali ke peringkat nomor satu dunia.

Mungkinkah? Mengapa tidak?

Melihat bagaimana visinya tentang tenis di usia sekarang, lalu gaya bermain yang efektif tetapi membuat lawan terpontang-panting, serta kemampuan untuk mengelola fisik agar tetap prima karena tahun lalu ia menjalani operasi lutut, mimpi kembali ke puncak tenis putra dunia merupakan sesuatu yang bisa saja terwujud.

Baca Juga:

Hal itulah yang diakui Wawrinka, yang harus menderita 20 kali kekalahan dari 23 kali pertemuan melawan Federer.

"Apa yang sudah diberikan Roger dalam 15 tahun di tenis, baik di dalam dan luar lapangan, merupakan bukti totalitasnya. Saat bertanding, ia benar-benar luar biasa. Cara bermainnya sangat memesona. Semua pukulan, sentuhan bola, dan pergerakan di lapangan sangat sempurna. Ia masih petenis hebat," sebut Wawrinka.

Bersama Keluarga