Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengurus Tak Jelas, Tiga Ordo Fans PSMS Buat Petisi

By Rabu, 22 Maret 2017 | 01:15 WIB
Tiga perwakilan dari tiga ordo suporter PSMS Medan bertemu dan menentukan sikap di R&F Cafe Sei Batangharu, Selasa (21/3/2017) siang. (ABDI PANJAITAN/JUARA.NET)

Langkah tegas diambil tiga paguyuban suporter PSMS Medan: Kampak FC, SMeCK Hooligan, dan PSMS Fans Club. Mereka memberikan petisi kepada pengurus klub kebanggaan para fans ini.

Tiga ordo suporter ini jenuh dengan kondisi dan situasi tim berjulukan Ayam Kinantan yang tak diurus secara profesional.

Kampak FC, SMeCK Hooligan, dan PSMS Fans Club akhirnya bertemu di R&F Cafe Sei Batangharu, Selasa (21/3/2017) siang.

”Kami dari masing-masing sudah sepakat dengan pertemuan ini dengan melahirkan empat hal penting yang harus disikapi pengurus PSMS,” ujar Saifol Mahdi, Sekjen Kampak FC.

Baca juga:

Jika akhirnya tidak direspons, maka tiga kelompok suporter PSMS ini akan memilih mengambil sikap yang lebih tegas dan keras.

”Mereka (pengurus) harus segara mengambil sikap soal ini. Kalau PSMS dikelola dengan begini terus, klub kebanggaan kami akan turun ke Liga Nusantara,” ucap Saifol.

Pertemuan tiga kelompok PSMS ini selain dihadiri Saifol, juga ada Lawren Simorangkir yang merupakan Ketua SMeCK Hooligan serta Hendra serta Alfiansya dari PSMS Fans Club.

Empat Pernyataan Tiga Ordo Suporter PSMS untuk Pengurus Klub:

  1. Bahwa kami menolak pimpinan PSMS Medan yang tidak berdomisili di Kota Medan. Sebab hal tersebut akan menimbulkan kesulitan bagi perkembangan dan pimpinan PSMS.
  2. Bahwa kami menolak struktural kepengurusan yang dipilih oleh 40 klub sebagai pihak yang mengaku pemilik suara dalam menentukan kepengurusan tersebut. Sebab, setiap persatuan sepak bola yang berada di wilayah Sumatera Utara termasuk 40 klub berdasarkan statuta ASPROV PSSI Sumatera Utara tunduk dan berada dibawah Asprov PSSI Sumatera Utara dan bukan berada di bawah PSMS Medan.
  3. Bahwa kami meminta agar PSMS Medan dikelola secara profesional sebagaimana yang ditentukan oleh PT Liga (PT/Yayasan).
  4. Bahwa kami untuk kesekian kalinya kami akan terus menolak keberadaan Julis Raja, Doli Siregar, Azzam Nasution, dan Fadilah Uttry berada di PSMS Medan karena telah terbukti gagal.