Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1997, Reinald Pieters, terharu akhir pekan lalu. Pria berdarah Maluku ini senang klub lamanya kembali berkiprah.
Reinald Pieters terharu karena bisa menyaksikan kembali Persebaya Surabaya pada Minggu (19/3/2017). Apalagi, momen Persebaya is back itu dapat dukungan ribuan bonek yang memadati Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pada laga ini, Persebaya menjamu PSIS Semarang dan menang 1-0 dalam laga uju coba sebagai bagian persiapan ke Liga 2 musim 2017.
”Melihat ribuan bonek dan spanduk yang terpasang, saya rasa hampir sama persis seperti dulu."
Striker Persebaya Musim 1996-1997, Reinald Pieters
”Menyenangkan bisa kembali menyaksikan Persebaya, tim dengan berbagai gelar juara di sepak bola Indonesia,” kata Pieters, pencetak satu dari tiga gol Persebaya di final Liga Indonesia 1996-1997.
Pegawai Dispora Kota Surabaya ini bercerita, melihat animo bonek yang hadir di tribune membuatnya teringat ketika bermain di Stadion Gelora 10 November.
Militansi dukungan yang diberikan bonek hampir sama dengan saat ini.
Baca juga:
”Melihat ribuan bonek dan spanduk yang terpasang, saya rasa hampir sama persis seperti dulu. Waktu saya masih bermain,” ucap Pieters.
Untuk itu, eks pemain Persegres Gresik dan Persiku Kudus ini punya harapan untuk Persebaya di Liga 2. Dia ingin anak asuh Iwan Setiawan tampil konsisten dan jadi juara untuk promosi ke Liga 1 musim 2018.
Saat ini, Reinald Pieters bersama beberapa mantan pemain Persebaya lainnya, seperti Anang Maruf, Endra Prasetya, Jatmiko, Yusuf Ekodono, dan Bejo Sugiantoro berkarya di Dispora Kota Surabaya.