Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bima Sakti: Pelajaran Berharga dari Myanmar

By Evans Simon - Selasa, 21 Maret 2017 | 21:50 WIB
Gelandang Indonesia, Gian Zola mencoba lepas dari kawalan kapten Myanmar, Yan Aung Kyaw (kiri) pada uji coba internasional di Stadion Pakansari, Selasa (21/3/2017). (HERKAN YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

 Asisten pelatih tim nasional Indonesia U-22, Bima Sakti, meyakini kekalahan 1-3 dari Myanmar pada Selasa (21/3/2017) adalah pelajaran yang berharga bagi tim.

Debut Luis Milla sebagai pelatih Indonesia berakhir duka. Tim Garuda menyerah 1-3 dari tim tamu, Myanmar.

Dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Pakansari, Kab Bogor tersebut, Ahmad Nur Hardianto sempat membawa Indonesia unggul terlebih dahulu pada menit ke-22.

Tetapi, The White Angels, julukan Myanmar, berhasil membalikkan keadaan melalui Maung Maung Lwin (36'), Kyaw Ko Ko (75'- pen.), dan Si Thu Aung (90').

Baca juga:

Kendati kalah, Bima Sakti tetap melihat sisi positif dari laga ini.

Ia mengatakan bahwa tim pelatih akan berusaha sekeras mungkin untuk memperbaiki kekurangan tim.

"Kami sudah menyampaikan kepada para pemain bahwa hasil ini merupakan sebuah pembelajaran yang baik," tutur Bima kepada wartawan.

Menurut Bima, Myanmar adalah tim yang lebih matang, baik secara fisik maupun persiapan.

"Secara umum, kami masih mencari pola, sedangkan mereka sudah berkumpul lama. Kami juga belum melatih fisik," ujar Bima.

Indonesia akan kembali menggelar pemusatan latihan di Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Rabu hingga Sabtu (22-25 Maret 2017).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P