Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vicente Iborra Nyaris ke Sunderland

By Sabtu, 25 Maret 2017 | 00:04 WIB
Ekspresi pemain Sevilla, Vicente Iborra, setelah mencetak gol melawan Athletic Bilbao pada pertandingan La Liga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (2/3/2017) waktu setempat. (CRISTINA QUICLER/AFP )

Setelah satu musim nyaris berlalu, Vicente Iborra mengungkap kisah tentang dirinya yang nyaris pindah ke klub Premier League, Sunderland, pada musim panas tahun lalu. Saat itu, David Moyes, Manajer Sunderland, memberi Sevilla sebuah tawaran besar untuk membeli gelandang bertahan berusia 29 tahun itu.

Penulis: Dian Savitri

Karena kelihatannya Sevilla senang dengan tawaran yang diajukan, Iborra nyaris saja menjadi milik pasukan The Black Cats.

Meski demikian, Iborra sebenarnya tidak mau pindah, tetapi uang menjadi motivasi yang besar untuk Sevilla.

Menurut situs Chronicle Live, tawaran awal untuk Iborra adalah di sekitar 8 juta euro.

Agen Iborra menyatakan kliennya sangat mengerti bisnis sepak bola, terutama untuk urusan transfer, dan menghargai mengapa Sunderland menawarnya serta mengapa Sevilla sulit untuk menolak.

Setelah berita soal tawaran itu didengar oleh para pemain, mereka pun mengadakan protes kepada dewan klub, menolak kepindahan kaptennya ke Inggris.

Akhirnya Sevilla pun berubah pikiran, tidak jadi menjual Iborra.

"Dalam beberapa tahun terakhir, selalu ada tawaran yang datang dari Premier League. Mungkin, tawaran paling kencang adalah musim lalu dari Sunderland," kata Iborra, yang tiga kali membantu Sevilla menjadi juara Liga Europa.

Baca Juga:

"Premier League adalah liga yang penting, salah satu yang terpenting di dunia, di mana klub-klub besar berada dengan pemain kelas dunia. Namun, saya bahagia berada di Sevilla, yang juga merupakan salah satu klub besar di dunia,” katanya lagi.

“Pada awalnya, tidak ada yang ingin saya pergi. Kemudian, kedua klub memulai negosiasi dan Sunderland melakukan segala yang mereka bisa. Namun, Sevilla memutuskan tidak akan menjual saya dan saya senang saja dengan keputusan itu,” kata pemain bertinggi 190 cm itu.

Barangkali Sunderland memang sangat membutuhkan pemain seperti Iborra, sebab klub itu kini berkutat dengan zona degradasi.

Sementara itu Sevilla tetap ada di papan atas, walau mereka harus tersingkir dari Liga Champion oleh klub Premier League lainnya, Leicester City.

Iborra tetap menjadi salah satu sosok yang instrumental di pasukan Jorge Sampaoli. Dari 22 kali berlaga di La Liga musim ini, Iborra sudah membuat tujuh gol dan satu assist.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P