Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Uruguay Vs Brasil: Bersama Neymar Memburu Tujuh Kemenangan Beruntun

By Kamis, 23 Maret 2017 | 16:45 WIB
Pemain timnas Brasil, Neymar, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Argentina dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Mineirao, 10 November 2016. (BUDA MENDES/GETTY IMAGES)

Tanpa Gabriel Jesus dan Douglas Costa, Brasil sekali lagi bakal mengandalkan kebintangan Neymar Junior ketika mereka berjumpa Uruguay, Rabu (23/3). Brasil mentas di rumah Uruguay, Estadio Centenario di Montevido, dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Gabriel Jesus cedera patah kaki sejak Februari saat membela klubnya, Manchester City. Douglas Costa absen akibat cedera lutut akhir pekan lalu saat berlatih bareng Bayern Muenchen.

Absennya Jesus sebetulnya lebih terasa ketimbang Costa. Pemilik nama terakhir juga tak dibawa ke Copa America Centenario 2016 dan absen empat partai Kualifikasi PD di tahun yang sama, juga karena cedera.

Baca Juga:

Di sisi lain, Jesus baru melakoni debut bareng timnas senior pada awal September 2016.

Sejak saat itu, ia tampil enam kali dan mencetak empat gol, semuanya di Kualifikasi PD 2018. Otomatis gol-gol Jesus lebih membantu Brasil bisa berada di puncak klasemen Conmebol.

Tanpa Jesus, sekarang menjadi tugas sang senior sekaligus kapten Brasil, Neymar, untuk menjawab tantangan mencetak gol.

Bersama Neymar, Jesus raja gol Brasil di babak penyisihan. Sebetulnya, Jesus sudah mengemas lima gol, tetapi satu gol lain dianggap bunuh diri pemain lawan oleh FIFA.

Stop Neymar

Pelatih Brasil, Tite, bakal meminta Neymar cs mengambil tiga poin. Ekstra tiga angka dari Uruguay bakal mendekatkan Brasil ke Rusia 2018.

Brasil kini di singgasana klasemen dengan keunggulan empat angka dari Uruguay yang berada di posisi kedua.

Sebuah perubahan peruntungan nan signifikan mengingat medio tahun lalu Brasil malah diragukan lolos lantaran terjebak di posisi enam di tabel.

“Perbedaannya ada pada rasa percaya diri. Sekarang, kami lebih pede. Kredit buat Tite. Brasil selalu punya tim yang sangat bagus, tetapi tak selalu nyetel. Di bawah Tite, tim bisa menemukan lagi DNA kemenangan di tubuh kami,” ucap Neymar di Globo.

Tren memang berubah seiring pergantian pelatih. Tite masuk menggantikan Dunga.

Tite mampu membawa Brasil meraup enam kemenangan beruntun, dan mereka berambisi untuk meraih yang ketujuh di rumah Uruguay meski berpotensi diraih dengan susah payah.

Pemain Uruguay menggaransi kerepotan itu walau mereka juga dalam masalah tersendiri lantaran kehilangan Luis Suarez akibat suspensi.

“Kami harus mengalahkan Brasil. Duel ini akan sangat sulit dan ketat. Kami harus memanfaatkan suasana stadion. Akan ada beberapa pemain absen, tetapi para pengganti siap memberikan segalanya,” ujar gelandang Uruguay, Matias Vecino.

Neymar pemain terbaik dunia bersama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Kami harus bersiap menghentikannya, mungkin dengan beberapa tendangan,” ucap bek Alejandro Silva sambil bercanda.

PRAKIRAAN FORMASI

Uruguay (4-4-2): Muslera, Pereira, Coates,  Godin, Silva, Sanchez, Arevalo, Vecino, Alvaro, Cavani, Stuani

Brazil (4-3-3): Alisson, Filipe Luis, Miranda, Marquinhos, Alves, Coutinho, Willian, Fernandinho, Renato, Neymar, Firminho

PREDIKSI: BOLA: 45-55

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P