Indra Sjafri Terapkan Sistem Promosi-Degradasi di Timnas U-18

Pelatih tim nasional Indonesia U-18, Indra Sjafri, menerapkan sistem promosi dan degradasi pada pemusatan latihan tahap pertama. Eks juru taktik Bali United itu mengaku baru melihat 15 pemain yang layak berkostum Garuda Muda.

Hal itu diungkapkan Indra Sjafri seusai memimpin Training Center (TC) perdana Indonesia U-18 proyeksi Piala AFF U-18.

Adapun TC kali ini dilangsungkan di lapangan Atang Sutresna, Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (20/3/2017) sore WIB.

"Kami panggil 35 pemain dari 80 stok pemain yang ada. Per pekan, akan ada delapan sesi latihan dan akan kami evaluasi setiap Sabtu," ucap Indra kepada wartawan.

Baca Juga:

• Eks Pilar Arema Keluhkan Minimnya Kompetisi Usia Dini
• Formasi Baru Jose Mourinho untuk Melindungi Satu Pemain
• Kapten Klub Liga Irlandia Meninggal Secara Misterius

Indra menambahkan, Setiap Sabtu akan akan ada pemain yang terdegradasi. Dari sisa 45 stok pemain yang ada, Indra bakal mempromosikan sesuai jumlah yang dibutuhkan.

"Mereka yang terdegrasi tentu masih berpeluang untuk dipanggil kembali. Sejauh ini, baru 13-15 pemain yang layak membela Indonesia U-18," kata Indra.

Sesuai regulasi AFF, skuat setiap negara peserta pada Piala AFF U-18 hanya diperbolehkan sebanyak 23 pemain. Tetapi, menurut Indra, jumlah awak yang bisa didaftarkan bisa mencapai 40 pemain.