Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker muda Manchester United, Marcus Rashford, digadang-gadang akan menjadi penerus Wayne Rooney di dalam skuat Setan Merah. Pemain berusia 19 tahun itu pun sudah mulai dibanding-bandingkan dengan sang senior.
Sama-sama mengawali karier di tim utama Man United pada usia 18 tahun, banyak pihak yang menaruh harapan besar kepada Marcus Rashford sebagai penerus Wayne Rooney.
Terlebih, tenaga Rooney saat ini sudah tidak bisa banyak diandalkan lagi di usianya yang memasuki 31 tahun.
Selain menjadi penerus, beberapa legenda sepak bola Inggris dan Manajer Jose Mourinho pun mendukung Rashford bisa memecahkan rekor gol Rooney sebagai yang tersubur di sepanjang sejarah Man United.
Namun, Rashford memilih tenang serta mengabaikan perbandingan dan harapan banyak pihak kepadanya itu.
Ia tak terganggu komparasi dengan Rooney dan berpikir bahwa hal tersebut bukan fokus utamanya pada saat ini.
“Saya tahu perbandingan yang dibuat orang antara kami berdua. Saya juga tahu ekspektasi yang disematkan mereka terhadap saya. Namun, saya hanya perlu fokus meningkatkan diri," tutur Rashford dikutip dari ESPN.
Baca Juga:
“Bisa berada di sekitar Wayne dan berlatih bersamanya adalah hal yang luar biasa. Ia bicara banyak kepada saya tentang pertandingan, baik soal posisi bermain dan situasi yang harus dihadapi," ujarnya.
Rashford pun mengungkapkan bahwa Rooney memiliki pengaruh besar di dalam kariernya, walaupun ia mengaku belum pernah menjalin hubungan dengan ikon klub itu secara langsung sebelum laga debutnya bersama Man United kontra Midtjylland di Liga Europa musim lalu.
“Saya pertama kali bertemu Wayne setelah laga debut bersama Man United. Pada saat itu ia sedang cedera. Tetapi, seusai pertandingan ia datang ke ruang ganti untuk menemui saya dan mengucapkan selamat," ucap Rashford.
“Bagi sebagian orang, itu mungkin dianggap hanya hal sepele, tetapi sebenarnya tidak. Hal itu sangat penting bagi saya,” katanya.