Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekor 47 Partai Efek Gol James Milner

By Rabu, 22 Maret 2017 | 15:04 WIB
Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp (kanan), merangkul James Milner seusai melakoni laga Premier League kontra Burnley di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada 12 Maret 2017. (PAUL ELLIS/AFP)

Jika menginginkan hasil minimal tidak kalah, Liverpool mungkin perlu memastikan sebuah hal: James Milner masuk ke dalam daftar pencetak gol di pertandingan itu. Hasil 1-1 partai Manchester City menjamu Liverpool pada Minggu (19/3/2017) menjadi bukti terakhir.

Penulis: Christian Gunawan

James Milner membawa The Reds unggul lebih dulu di Stadion Etihad sebelum disamakan Sergio Aguero. Sebenarnya, bukan hanya Liverpool yang merasakan tuah gol gelandang tim nasional Inggris itu.

Menurut Opta, sudah 47 laga beruntun Milner menyaksikan timnya tidak kalah jika ia mencetak gol, dengan uraian 37 kemenangan dan 10 imbang.

Deret 47 partai tidak kalah berkat golnya merupakan rekor di Premier League saat ini. Jika melihat perjalanan karier Milner.

Artinya, gol terakhir dirinya yang tak bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan terjadi saat ia berada di musim kedua berseragam Leeds (2003-2004).

The Whites adalah klub profesional pertama Milner selepas dari akademi klub yang sama. Manchester City juga pernah merasakan pengaruh gol pemain kelahiran Wortley, Leeds, itu.

Namun, pemain berusia 31 tahun itu akhirnya pindah dari Citizens ke Liverpool dua musim lalu karena hanya dijadikan cadangan di Man City.

Karena alasan kepindahan itu, cemooh pendukung City yang tertuju kepada gelandang yang turut merasakan dua gelar Premier League itu di laga Ahad memunculkan keheranan.

Mungkin juga para suporter City tersinggung dengan pernyataan Milner saat harus membandingkan antara keberadaannya di Liverpool kini dan di City dulu.

Baca Juga:

Milner berkata bahwa Liverpool kini lebih baik daripada City bahkan pada saat meraih gelar Premier League.

"Jelaslah saat meraih beberapa gelar bersama City saya bermain dengan banyak pemain yang sangat hebat. Namun, dalam hal tim, Liverpool saat ini mungkin adalah yang terbaik yang pernah saya bela," ucap Milner di Sky Sports.

"Kami memainkan gaya yang berbeda. Setiap pemain bekerja sama. Itu menjadi keharusan untuk menampilkan gaya bemain kami," katanya.

Padahal, Milner terang-terangan pula mengaku tidak suka dengan posisinya di tim Reds saat ini. Pemain yang sejatinya gelandang kanan ini difungsikan Juergen Klopp menjadi bek kiri.

"Saya tak menyukai posisi bek kiri. Itu adalah keinginan manajer dan yang terbaik untuk tim. Jika manajer berpikir itu adalah yang terbaik bagi tim, saya akan melakukannya," katanya.

"Ini adalah tentang yang terbaik bagi tim, tak peduli pemain menyukainya atau tidak," ucap pemain yang tercatat telah tampil sepanyak 601 kali di semua ajang ini.