Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar bakal berlangsungnya duel PSMS Medan versus Persib Bandung di Stadion Teladan pada 26 Maret 2017 disambut riang suporter.
Meskipun hanya bertajuk uji coba, duel klasik ini tetap dianggap seperti el clasico yang setidaknya sudah lima tahun terakhir dinantikan.
"Kami sangat senang. Akhirnya penantian laga el clasico PSMS Medan versus Persib Bandung terjadi. Meski uji coba, partai itu tetap laga terbaik tahun ini," ujar Bani Gultom, Ketua I SMeCK Hooligan kepada JUARA.
Sebelumnya, Persib bertandang ke Medan pada musim ISL 2011-2012 saat PSMS ditangani Raja Isa. Pada tahun itu, tim berjuluk Ayam Kinantan ini terdegradasi.
"Akhirnya, dalam persiapan menuju Liga 2, PSMS mendapat lawan yang berkualitas di atas kami. Hal ini akan menjadi pertandingan penuh cerita bagi PSMS dan Persib yang telah menjadi rival abadi sejak Perserikatan," ucap Bani.
Baca Juga:
Hal yang sama juga dirasakan Kampak FC tentang laga klasik PSMS versus Persib.
"Laga ini menjadi pertandingan yang dinantikan seluruh suporter PSMS, bahkan penikmat sepak bola di Sumatra Utara. Animo penonton pasti akan sangat tinggi. Semoga duel ini bermanfaat buat PSMS dan Persib," kata Saifol Mahdi, Sekjen Kampak FC.
Di sisi lain, kedatangan Persib ke Medan harusnya dijadikan motivasi buat pengurus. Tim yang dulunya sering mereka kalahkan sekarang justru lebih profesional.
"Semoga PSMS bisa meniru Persib dari semua sisi yang menurut saya sudah profesional. Pengurus harus termotivasi dari laga ini, jangan terbuai atau bangga," ucap Saifol Mahdi.