Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AC Milan mengirim 13 pemainnya ke tim nasional masing-masing pada pekan ini. Tapi, ada pemain ke-14 yang juga menerima pemanggilan untuk tugas negara.
Ketiga belas pemain tersebut adalah Mattia De Sciglio, Gianluigi Donnarumma, Alessio Romagnoli (Italia), Manuel Locatelli, Davide Calabria (Italia U-21), Alessandro Plizzari, Patrick Cutrone (Italia U-19), Carlos Bacca, Cristian Zapata (Kolombia), Gustavo Gomez (Paraguay), Gerard Deulofeu (Spanyol), Juraj Kucka (Slovakia), dan Keisuke Honda (Jepang).
Pemain ke-14 yang dimaksud adalah Mario Pasalic (Kroasia). Terakhir kali memperkuat tim nasionalnya pada 5 Juli 2015, Pasalic memang kali ini hanya dijadikan salah satu dari tiga pemain cadangan yang dipanggil pelatih Kroasia, Ante Cacic.
Namanya baru akan masuk daftar resmi apabila ada pemain utama yang cedera.
Tapi, Pasalic tetap diminta ikut berangkat bersama timnas, yang akan menghadapi Ukraina di Kualifikasi Piala Dunia 2018 (24/3/2017) dan uji coba melawan Estonia (28/3/2017).
Mario Pasalic keen to stay at AC Milan once loan from @ChelseaFC ends - agent https://t.co/EJ6gVg5UK8 pic.twitter.com/nk6MtHOg2Z
— Premier League News (@BarclaysLeague) February 10, 2017
Di Milan, Pasalic kini menjadi gelandang dengan akurasi operasi tertinggi di antara pemain yang sering menjadi starter dan tidak sedang cedera.
Catatannya hanya kalah dari Riccardo Montolivo dan Giacomo Bonaventura, yang sekarang sedang berada di ruang perawatan. Dia juga sering tiba-tiba mengancam gawang lawan dari lini kedua.
Cacic menjelaskan mengapa Pasalic hanya menjadi pemain cadangan di skuat terbaru Kroasia dengan performa yang sudah ditunjukkannya di klub.
“Performa Mario di Milan tidak luput dari pengamatan kami. Saya tahu persis permainannya terus meningkat dan semoga bisa terus seperti itu karena Mario bisa menjadi pemain yang sangat berguna untuk Kroasia,” ujar Cacic kepada Goal.hr.
Baca Juga:
“Tapi, di posisinya, kami memiliki konsentrasi kualitas tertinggi di dalam skuat, pemain-pemain yang juga menjadi pilar penting di klub-klub top Eropa. Tidak akan mudah bagi Pasalic untuk merebut tempat. Tapi, sementara saya tidak bisa memanggil 30 pemain, Mario layak berada di sini bersama pemain yang lain,” katanya melanjutkan.
Cacic benar. Persaingan di lini tengah Kroasia memang gila dengan "para raksasa" seperti Luka Modric (Real Madrid), Ivan Rakitic (Barcelona), Ivan Perisic (Inter), Marcelo Brozovic (Inter), dan Mateo Kovacic (Madrid).
Tidak akan mudah bersaing dengan pemain-pemain top macam mereka. Tapi, setidaknya Pasalic mulai mengejar.
Dipanggil lagi ke timnas setelah dilupakan hampir selama dua tahun, walaupun baru sebagai pemain cadangan, adalah bukti performanya diakui mengalami perkembangan positif.
Dalam usia masih 22 tahun, harapan Pasalic untuk menjadi pemain utama Kroasia masih besar.