Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City dan Liverpool FC bermain imbang 1-1 pada duel pekan ke-29 Premier League, Minggu (19/3/2017).
Gol Manchester City yang dicetak Sergio Aguero (menit ke-69) merupakan balasan atas torehan Liverpool yang berasal dari penalti James Milner (51').
Berikut empat hal menarik dari pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium tersebut.
1. Liverpool pertahankan rekor
20 - Liverpool have won 20 points in 10 games vs the top 6 teams this season, but just 19 points in 10 games vs the bottom six clubs. Story. pic.twitter.com/eObywO6M7c
— OptaJoe (@OptaJoe) March 19, 2017
Gol penalti James Milner menegaskan kesuksesan Liverpool mempertahankan rekor menawan atas tim raksasa Premier League musim ini.
Pasukan Juergen Klopp ialah tim spesialis kontra sesama klub papan atas di enam besar. Liverpool memetik 20 poin berkat 5 kemenangan, 5 kali imbang, dan nol kekalahan lawan tim kategori ini!
Si Merah selalu mengeruk angka saat bersua Arsenal (4-3, 3-1), Chelsea (2-1, 1-1), Man City (1-0, 1-1), Tottenham (1-1, 2-0), dan Manchester United (0-0, 1-1).
Man United menjadi satu-satunya tim besar yang gagal dikalahkan Liverpool musim ini.
Masalahnya, Si Merah melempem ketika bertemu dengan tim papan bawah. Melawan enam klub terbawah di klasemen, Liverpool hanya meraih 19 poin dari 10 partai.
2. Fernandinho bek kanan lagi
Fernandinho spent 50% of his time in the opening 15 minutes in Liverpool's defensive third, attempting 3 crosses.
— Squawka Football (@Squawka) March 19, 2017
Enjoying right back. pic.twitter.com/J3Dmkl9e2L
Untuk kali kedua musim ini, Fernandinho memulai laga sebagai bek kanan di pertahanan Manchester City. Pemain berusia 31 tahun itu secara natural adalah gelandang bertahan.
Pelatih Josep Guardiola menaruh kembali Fernandinho di posisi tersebut di tengah cederanya Pablo Zabaleta dan penempatan Bacary Sagna di bangku pemain cadangan.
Sebelumnya, Fernandinho terbilang sukses melakoni tugas serupa saat Man City menekuk Swansea 2-1(5/2/2017). Lelaki Brasil ini disebut tambah nyaman dengan perannya di sisi kanan.
Baca Juga:
Fernandinho sangat aktif membantu serangan dari sayap. Dalam 15 menit awal, dia melepaskan tiga operan silang. Fernandinho bahkan nyaris bikin gol di menit ke-40.
Sodokannya dari jarak tiga meter saja di muka gawang Liverpool gagal menghasilkan gol karena arah bola melenceng di sisi kiri.
Hanya, karena terlalu ofensif, Fernandinho beberapa kali kewalahan pula meladeni serangan sisi kiri Liverpool yang dimotori Philippe Coutinho serta Sadio Mane.
3. Bentrok mantan, Milner ungguli Sterling
James Milner's penalty record for Liverpool this season:
— Squawka Football (@Squawka) March 19, 2017
7 penalties taken
7 penalties scored
100%. pic.twitter.com/FL2CX4S3kB
Bentrokan seru terjadi di sisi kanan serangan Manchester City atau sayap kiri pertahanan Liverpool. Ada dua pertemuan mantan pemain masing-masing kubu di sana.
Winger ofensif The Citizens, Raheem Sterling, meladeni Liverpool, klub profesional pertama yang dia bela pada 2012-2015.
Sementara itu, James Milner mengalami momen emosional karena harus memimpin The Reds melawan Man City, timnya pada 2010-2015. Duel dua mantan ini bisa dibilang dimenangi oleh Milner.
Pemain Inggris berusia 31 tahun itu mencetak gol lewat titik putih setelah terjadi pelanggaran bek Man City, Gael Clichy, terhadap Firmino.
Bagi Milner, kesuksesan eksekusi kali ini melanjutkan rapor seratus persen miliknya soal penalti. Dari 7 tendangan penalti Milner musim ini, seluruhnya meluncur mulus ke jala gawang.
4. Caballero bobol juga
Kiper Manchester City, Wilfredo Caballero, sempat berpeluang lagi mencatatkan clean-sheet di partai ini. Guardiola kembali memilihnya di bawah mistar, bukan Claudio Bravo.
Caballero meyakinkan karena gawangnya steril dalam tiga pertandingan beruntun sebelumnya, yakni saat menghadapi Stoke City (0-0), Sunderland (2-0), dan Bournemouth (2-0).
Penampilan baik di babak pertama membuka asa catatan gawang steril lagi. Caballero melakukan dua penyelamatan krusial.
Salah satunya berupa blok prima atas peluang emas Liverpool melalui tembakan Adam Lallana (41').
Hanya, gawang kiper Argentina itu akhirnya bobol juga di babak kedua. Caballero menjatuhkan diri ke arah berlawanan dengan laju bola eksekusi Milner dari titik penalti.