Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
ON-TRENT, JUARA.net - Stoke City harus mengakui keunggulan 1-2 Chelsea di Stadion Britannia, Sabtu (18/3/2017). Manajer The Potters, Mark Hughes, pun mengatakan bahwa gelar juara sudah dimiliki Chelsea saat ini.
Chelsea berhasil menang berkat gol Willian Borges (menit ke-13) dan Gary Cahill (87'). Stoke hanya mampu membalas satu kali melalui eksekusi penalti Jonathan Walters (38').
Hughes sebenarnya mengaku bahwa Stoke layak mendapatkan poin dari pertandingan ini. Gol terakhir Chelsea yang dicetak Cahill berasal dari kesalahan bek Erik Pieters dalam membuang bola.
"Kami sangat kecewa tidak mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini. Bola jatuh ke kaki mereka dan mendapatkan penentu kemenangan," tutur Hughes kepada BBC.
"Pertandingan ini sebenarnya merata dan berimbang. Hanya, mereka memiliki peluang akhir ketika dan berhasil mencetak gol," katanya.
Hughes pun kecewa dengan beberapa keputusan wasit yang dianggap telah merugikan Stoke. Salah satunya adalah gol dari Bruno Martins Indi yang dianulir wasit pada menit ke-33.
Baca Juga:
Gol tersebut dianulir wasit Anthony Taylor karena mengganggap telah terjadi pelanggaran terlebih dahulu yang dilakukan Saido Berahino terhadap Cesar Azpilicueta. Kejadian tersebut dianggap telah membuat Martins Indi meluasa untuk mencetak gol.
"Kami memiliki gol yang dianulir wasit karena ada pemain kami yang membuat sedikit dorongan. Hal tersebut sebenarnya tidak memengaruhi Bruno Martins Indi untuk mendapatkan bola," ujar Hughes.
"Meski demikian, kami telah memberikan perlawanan yang hebat melawan tim juara," katanya.
Terlepas dari kekalahan timnya, Hughes telah melupakan kekalahan menyakitkan tersebut. Manajer asal Wales berusia 53 tahun yang juga eks pemain Chelsea itu pun menyebut The Blues telah menjadi juara Premier League.
"Sekarang gelar juara sudah berada di tangan Chelsea. Anda bisa melihat hal itu dari bagaimana mereka merayakan kemenangan," ucap Hughes.
Dengan sisa 10 laga, Chelsea kini berjarak 13 poin. Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengatakan timnya butuh 21 poin tambahan untuk memastikan gelar juara.