Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
YOGYAKARTA, JUARA.net – PSIM Yogyakarta sukses menggaet sponsor untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2017. Menariknya, sponsor utama PSIM tak lain adalah unversitas swasta di Yogyakarta.
Ya, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menjadi sponsor utama PSIM. Ini merupakan kesepakatan pertama di Indonesia, perguruan tinggi swasta (PTS) jadi sponsor utama klub sepak bola.
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh Rektor UAD, H Kasiyarno dengan Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru di kampus UAD, Jumat (17/3/2017).
”Dengan menjadi sponsor utama PSIM, ini akan menjadi promosi bagi UAD. Kami berharap prestasi PSIM juga makin meningkat,” ucap Kasiyarno.
”UAD menjadi salah satu PTS yang peduli dengan sepak bola."
Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru
”Sebagai universitas, UAD memiliki tanggung jawab yang luas di bidang pendidikan. Perguruan tinggi juga bisa menjalin kerja sama dengan lembaga lain, termasuk PSIM, untuk pembinaan sepak bola di Kota Yogyakarta,” tuturnya.
Menurut Kasiyarno, kerja sama ini diharapkan tidak hanya lewat sponsor tetapi bisa lebih dikembangkan seperti mahasiswa UAD bisa magang di PSIM.
Atau, pemain dari klub yang dimiliki UAD juga bisa menjadi pemain magang di klub berjulukan Laskar Mataram.
”Karena, kami juga memiliki Orion UAD FC, yang bertarung di Liga Nusantara. Kampus juga mengembangkan sport science dan itu nanti bisa dikembangkan dalam kerja sama dengan PSIM,” katanya.
Baca juga:
Agung Damar mengatakan, sebagai sponsor utama, logo UAD akan terpasang di bagian dada jersey pemain PSIM. Dia juga mengapresiasi langkah UAD yang mendukung PSIM dalam mengarungi kompetisi.
”UAD menjadi salah satu PTS yang peduli dengan sepak bola. Selain itu, mereka menjadi satu-satunya PTS yang mendukung tim Liga 2,” ujar Agung Damar.
Agung Damar menambahkan, sebenarnya PSIM sudah memiliki jalinan kerja sama dengan UAD. Salah satu kiper PSIM tercatat sebagai pemain Orion UAD FC.
“Dia kiper muda dan masih 18 tahun. Jadi, statusnya magang di PSIM. Soal kerja sama, kami bisa melakukan dengan memberikan klinik pelatihan bagi pelatih sepak bola yang berada di lingkup kampus oleh pelatih PSIM.”