Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kurniawan Kartika Ajie Ingin seperti Bima Sakti

By Sabtu, 18 Maret 2017 | 19:15 WIB
Kiper Persiba, Kurniawan Kartika Ajie. (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

"Kakak laki-laki Ajie yang paling tua sudah menyelesaikan S2 dan sekarang sedang menyelesaikan disertasi. Begitu juga kakak laki-laki Ajie yang berikutnya tengah menyelesaikan skripsi di UPN Yogyakarta," ucap Bambang.

"Saya awalnya ingin Ajie kuliah di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), tetapi dia bilang sudah tak fokus lagi dengan kuliah dan ingin total di sepak bola," katanya.

Lampu hijau diberikan dengan syarat sang anak bersungguh-sungguh mengejar impian. Hal ini dibuktikan Ajie dengan berlatih pagi dan sore di lapangan Bima Sakti, Balikpapan.

"Kemauannya memang luar biasa besar, termasuk mengorbankan waktu bermain dengan teman-teman sebayanya," kata Bambang.

Baca Juga:

Perjalanan sepak bola Ajie dimulai ketika bergabung dengan SSB Mitra Teras saat berusia 10 tahun. Ia dimasukkan ke SSB itu setelah sang ayah melihat aksinya saat menjadi kiper di turnamen U-12 di Kelurahan Manggar.

Tak lama, ia berhasil membawa sekolahnya, SMPN 8, menjadi yang terbaik di Liga Pendidikan Indonesia tingkat kota dan kembali menjadi juara di tingkat provinsi.

Pada periode tersebut, Ajie juga dikenal dengan julukan Markus seperti layaknya eks kiper utama Tim Garuda, Markus Horison.

"Ajie tidak cuma mengidolai, tetapi juga minta rambutnya digunduli supaya sama dengan Markus. Tiap kali bermain bola, teman-temannya juga selalu memanggilnya Markus," kata Bambang.

Lolos ke Persiba U-21 saat masih berumur 17 tahun, pintu gerbang bagi Ajie menuju sepak bola profesional terbuka saat ia tampil di final turnamen Lanud Cup 2016.