Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kehadiran Michael Essien ke Persib tak hanya memunculkan sensasi, tetapi juga kontroversi. Eks pemain Chelsea FC itu datang dengan sejumlah daftar cedera yang membuatnya ditolak beberapa klub.
Penulis: Budi Kresnadi/Ferry Tri Adi
Setidaknya, sejak membela Chelsea (2008) hingga 2016 ada tujuh daftar cedera yang diderita Essien.
Pemain berumur 34 tahun itu sempat mengalami cedera parah cruciate ligament rupture (sobek ligamen lutut) yang membuatnya absen di 37 laga Chelsea.
Cedera tersebut kambuh pada musim 2011-2012 dan ia harus absen di 30 laga The Blues.
Melihat kondisi itu, Persib tak ingin mengambil risiko.
Baca Juga:
Michael Essien menjalani tes medis terlebih dahulu untuk melihat rekam jejak kesehatannya.
Namun, hingga Kamis (16/3/2017), dokter tim Maung Bandung, Raffi Ghani, belum menerima hasil tes medis tersebut.
“Sebelum menandatangani kontrak, Essien menjalani tes medis di Jakarta. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh sehingga riwayat cedera bisa diketahui,” kata Raffi.
"Data kesehatan Essien menyusul. Namun, kami tidak bisa mempublikasikan tanpa seizin klub. Jika ia lolos tes medis, berarti hasilnya baik," ucapnya.
Kontroversi soal riwayat cedera Essien tak membuat pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, pesimistis.
Pelatih berusia 52 tahun itu justru melambungkan optimisme bahwa pemain bintangnya itu dalam kondisi baik dan siap bermain.
Kalau tak lolos tes medis, Persib kudu merogoh kocek lebih dalam untuk memulihkan kondisinya.
Begitu pun jika cedera, Maung Bandung mesti mencari cara menyembuhkan agar Essien bisa berguna buat klub.
Persib tak perlu mengeluarkan biaya transfer karena sang pemain tak punya klub. Lantas, berapa nilai kontrak Essien selama di Persib?
Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Cahyono, menyebut bahwa Essien dikontrak Persib selama satu tahun lebih dengan opsi perpanjangan kontrak.
Fulus yang dikeluarkan klub kebanggaan bobotoh itu tidak lebih dari 10 miliar.
“Nilainya cukup besar. Hal itu wajar karena dia mantan pemain Chelsea. Namun, tidak lebih dari Rp 10 miliar,” ujar Teddy.
Saat ini, nilai pasar sang pemain berdasarkan situs Transfermarkt, mencapai 800 ribu euro atau sekitar Rp 11 miliar. Tentu sebuah perjudian besar buat Persib merogoh kocek sedalam itu.
Pasalnya, Essien terakhir bermain untuk Panathinaikos. Seperti dilansir The Sun, ia menandatangani kontrak dua tahun pada 2015.
Namun, setelah satu musim berlalu, kontraknya diputus oleh klub lantaran kekhawatiran soal cedera sang pemain.
Essien kini menuntut kompensasi atas pemutusan kontraknya sebesar 651 ribu euro atau sekitar Rp 9 miliar.
Ia diberitakan akan berlabuh ke Kroasia bersama klub HNK Rijeka. Namun, semenjak pemutusan kontrak pada September 2016, ia tak kunjung mendapatkan klub.
Klub Australia, Melbourne Victory, dan Muangthong United (Thailand) dikabarkan sempat mengejar tanda tangan pemain timnas Ghana itu.
Kabar itu menguap begitu saja hingga sang pemain berlabuh ke Persib.