Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Piala Presiden 2017 telah berakhir. Arema FC enggan larut dalam euforia juara dan mulai bersiap menyambut agenda-agenda uji coba berikutnya menjelang sepak mula Liga 1 yang mungkin bakal digelar bulan depan.
Penulis: Indra Citra Sena/Ovan Setiawan
Pelatih Arema, Aji Santoso, mengumpulkan kembali anak asuhnya yang telah selesai menjalani liburan selama beberapa hari dan memulai latihan pada Jumat (17/3/2017).
Dia juga akan menyelipkan sesi evaluasi Piala Presiden untuk membenahi kekurangan tim. Salah satu catatan penting Aji dari Piala Presiden adalah problem konsentrasi selama 90 menit.
Barisan pertahanan Arema sering kali kehilangan fokus dalam keadaan tertekan, ambil contoh laga versus Persija Jakarta (1-1; fase grup) dan Semen Padang (5-2; semifinal II).
Persamaan dari sepasang partai itu adalah kebobolan terlebih dulu sebelum Arema sukses membalas pada sisa waktu.
"Lini pertahanan kami memang menyimpan masalah tersendiri, tapi setiap pertandingan punya porsi tekanan yang selalu berbeda,” kata Aji.
Dengan modal awal juara Piala Presiden 2017, Aji toh cukup optimistis Arema bisa berkembang jauh lebih baik saat menapaki Liga 1. Upaya lanjutan ditempuh untuk memfasilitasi perbaikan konsentrasi para pemain di atas lapangan.
"Sebenarnya waktu saya membentuk tim ini sangat singkat, tapi puji syukur anak-anak cukup cepat dalam membangun kedekatan satu dengan yang lain. Hal ini sudah menjadi modal berharga buat Arema,” ujar Aji.
Baca Juga:
Senada dengan Aji, kapten Arema, Johan Ahmad Farizi, menyebutkan bahwa atmosfer tim sangat kondusif meski pun banyak wajah-wajah baru di dalam skuat. Mereka membentuk satu kesatuan yang haus akan prestasi serta berambisi menjuarai Liga 1.
“Semua pemain memiliki visi sama. Kini sudah tak ada lagi istilah pemain lama atau pemain baru karena semuanya sama-sama bertekad membawa Arema menjadi juara sebagaimana telah dibuktikan di Piala Presiden,” ujar jebolan akademi Arema ini.
Kabarnya, Arema berencana menantang tim nasional Indonesia U-22 dalam sebuah pertandingan uji coba pada 2 April. Berikutnya, Singo Edan juga akan menjajal klub-klub yang punya sejarah rivalitas tinggi dengan mereka, yakni Persebaya dan Persib.
“Rencana itu ada, tapi kami masih belum menerima surat resmi. Bila memang jadi, tentu kami menyambut gembira untuk mengisi jeda sebelum bermain di Liga 1,” ucap media officer Arema, Sudarmaji.
Selain itu, Arema juga akan melengkapi skuat dari 26 menjadi 28 pemain dalam waktu dekat. Dua wajah baru nantinya berposisi striker dan stoper.