Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gladbach Vs Bayern, Antara Fokus dan Bingung Pilih Pemain

By Minggu, 19 Maret 2017 | 14:01 WIB
Selebrasi striker Bayern Muencen, Robert Lewandowski (kanan) bersama Arturo Vidal seusai mencetak gol ke gawang Eintracht Frankfurt pada pertandingan Bundesliga 2016-2017 di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, pada Sabtu (11/3/2017). (CHRISTOF STACHE/AFP)

Borussia Park bukan tempat yang nyaman bagi Bayern Muenchen. Dalam 10 lawatan terakhir ke markas Borussia Monchengladbach itu, FCB cuma menang dua kali. Carlo Ancelotti juga punya persoalan lain dalam memilih pemain.

Penulis: Anggun Pratama

Pada Minggu (19/3/2017) pukul 23.30 WIB, Bayern Muenchen bakal kembali ke arena berkapasitas 54 ribu tempat duduk tersebut.

Selama satu dekade terakhir, skor imbang lebih sering muncul, yakni sebanyak enam kali.

Tuan rumah Borussia Monchengladbach pun cuma dua kali menang. Catatan ini menunjukkan sebuah perimbangan, yang juga sangat mungkin kembali terulang akhir pekan ini.

Sejak 2014-2915, Gladbach merupakan satu-satunya tim di Jerman yang punya catatan pertemuan positif atas sang raksasa.

Dalam lima laga, Gladbach menang dua kali, dengan skor 2-0 di Allianz Arena dan 3-1 di Borussia Park.

Dua laga berakhir imbang dan sebuah kekalahan 0-2 pada pertemuan pertama musim ini.

Muenchen sering kesulitan ketika mentas di Borussia Park. FCB hanya menang tiga kali dalam 14 lawatan termutakhir dengan empat laga berakhir kemenangan.

Menilik performa, Muenchen memang tampak sulit dihentikan. Mereka menang delapan kali dan cuma bermain imbang 2 kali.

Keunggulan 10 poin di klasemen juga menjadikan Muenchen sebagai calon juara Bundesliga terkuat.

Bisa disebut saat ini Muenchen tinggal berhadapan dengan dirinya sendiri demi mencegah terjadinya sebuah kolaps yang membuat mereka gagal mengamankan gelar Bundesliga kelima secara berurutan.

Karena itu, pelatih Carlo Ancelotti tak ingin timnya kehilangan fokus saat melawan Gladbach. Terlebih dengan catatan historis mereka di Gladbach.

"Keunggulan di klasemen memang sangat bagus. Namun, masih ada 10 laga yang harus dijalani. Kami harus tetap fokus karena masih banyak pertandingan yang harus dilalui," kata Ancelotti.

Pusing

Saat ini, Carlo Ancelotti senang karena semua pemainnya fit buat bermain.

Bek Jerome Boateng sudah kembali bermain. Franck Ribery juga telah rutin tampil.

Di sisi lain, kepala Carletto juga pusing karena juga harus membuat skuatnya bahagia.

Pemain seperti Joshua Kimmich atau bahkan pemain berpengalaman seperti Thomas Mueller jarang dimainkan.

Baca Juga:

Ancelotti harus memutuskan 11 pemain yang akan tampil, tujuh yang duduk di bangku cadangan, serta sisanya yang tak dibawa berangkat ke Gladbach.

Di paruh awal musim ini, Carletto sedikit mendapat berkah karena sejumlah pemainnya cedera. Kini tidak lagi.

"Saya bisa mengaku sekarang. Terkadang, pemain yang cedera ringan sangat berguna bagi pelatih tim seperti Muenchen," kata eks pelatih Muenchen, Ottmar Hitzfeld, di Bild.

Yang pasti, Ancelotti ingin penyerang terbaiknya, Robert Lewandowski, tetap fit.

Pekan lalu, Lewandowski membuat dua gol ketika menghadapi Eintrach Frankfurt.

Lewandowski pun telah mengoleksi 100 gol buat Muenchen di semua kompetisi hanya dalam 136 pertandingan.

Meski begitu, total golnya di Bundesliga musim ini masih kalah dari Pierre-Emerick Aubameyang.

"Yang terpenting adalah kami bisa terus berada di peringkat pertama. Saya pasti bahagia bila mencetak gol dan tim menang. Torehan pribadi tak sepenting torehan yang didapat tim," kata Lewandowski yang menargetkan kemenangan kontra Gladbach.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P