Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, membahas pertautan antara prestasi timnya dengan posisi tawar di pasar transfer.
Kini, Man United masih tertahan di peringkat keenam dengan koleksi 49 poin dari 26 pertandingan Premier League - kasta teratas Liga Inggris. Terbentang jarak enam angka dengan Liverpool di posisi keempat.
Ada kekhawatiran Man United bakal kesulitan menggaet pemain bintang apabila situasi serupa bertahan hingga akhir musim. Hal itu lantas ditepis oleh Mourinho.
"Manchester United sangat kuat. Kami tidak perlu berada di Liga Champions untuk menarik perhatian pemain terbaik," tutur Mourinho.
Happy #StPatricksDay from #MUFC! pic.twitter.com/Lp4gnet4pK
— Manchester United (@ManUtd) March 17, 2017
Baca: Dana Kerugian dari Kasus e-KTP Bisa Gaet 223 Essien
Pria asal Portugal itu menunjuk transfer Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba pada bursa transfer musim panas 2016.
Pemilik nama terakhir memecahkan rekor transfer dunia dengan nilai 105 juta euro (sekitar Rp 1,5 triliun).
"Ibrahimovic bisa saja masih berada di Paris. Begitu pula dengan Henrikh Mkhitaryan di Borussia Dortmund atau Paul Pogba di Juventus," kata Mourinho.
"Kami bisa memikat pemain karena mereka sudah mengetahui Man United," ucap sang pelatih.
Baca: Sosok Michael Essien di Mata Jose Mourinho
Hands up, who's got that #FridayFeeling? ?? pic.twitter.com/QwDrBYmJPe
— Manchester United (@ManUtd) March 17, 2017
Meski dibeli dengan harga mahal, Pogba menunjukkan performa minor. Dia cuma mencetak tujuh gol dan lima assist dalam 41 pertandingan berbagai ajang musim ini.
Diakui pula oleh Mourinho, gelandang berpaspor Prancis itu masih jauh dari ekspektasi.
"Tak mudah buat Pogba. Negara ini sangat berbeda dibandingkan Italia. Namun, saya tidak merasa kecewa. Terpenting adalah karakter dan profesionalisme dia," tutur Mourinho.