Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sassuolo tidak sedang menjadi diri mereka sendiri. Dalam lima laga terakhir mereka cuma menang sekali dan menderita tiga kekalahan.
Penulis: Anggun Pratama
Catatan itu jelas bukan modal bagus buat menghadapi Roma di Stadion Olimpico pada Ahad (19/3/2017). Pekan lalu, Sassuolo kalah 0-1 dari Bologna di kandang sendiri.
Kekalahan kandang itu merupakan yang kelima secara berurutan bagi Sassuolo (satu di ajang Coppa Italia). Performa Sassuolo tersebut membuat mereka terus merosot.
Secara umum, performa I Neroverdi musim ini memang tidak sementereng musim lalu. Bila dibandingkan dengan klasemen musim lalu pada jumlah pekan pertandingan yang sama, Sassuolo musim ini mengoleksi 13 poin lebih rendah!
Tidak ada tim lain di Serie A 2016/17 yang mengalami penurunan seburuk Sassuolo.
Baca Juga: 'Mesti Ada Pelari Indonesia yang Berlari 100 Meter dengan Angka 9 Detik'
Musim lalu Paolo Cannavaro dkk. merupakan kandidat penghuni zona Eropa. Kini Sassuolo menjadi tim yang sedang berjuang menghindar dari degradasi.
Posisi I Neroverdi memang masih jauh dari zona merah, tetapi nilai 31 poin yang mereka kumpulkan masih jauh dari kata aman.
"Kami tidak membuat keputusan dengan baik, terutama di sepertiga akhir. Kami harus segera memperbaiki diri karena melawan Roma tak mudah. Kami ingin bermain baik di laga itu," ucap pelatih Eusebio Di Francesco kepada Radio Rai.
Salah satu pemain yang tidak bermain sebagus musim lalu adalah Domenico Berardi. Ia memang sempat terkena cedera dan absen hampir lima bulan. Tetapi, sudah 10 laga terakhir ia kembali rutin bermain.
Tak sekalipun ia membuat gol. Koleksi tiga assist merupakan catatan terbaiknya di sepanjang 2017.
"Ia butuh membangun kembali kepercayaan dirinya. Dalam jangka panjang, ia akan kembali tajam. Saya harap ia tak terlalu lama bisa melihat ia kembali dalam performa terbaik," tutur Di Francesco.
Akankah ketajaman itu kembali saat melawan Roma? Tampaknya sulit. Dari lima kali pertemuan dengan Roma, ia hanya sekali mencetak gol. Sassuolo pun tak pernah menang (tiga imbang, dua kalah) dalam lima laga tersebut.
Baca Juga:
Kendati tidak dalam keadaan terbaik, ada satu hal yang membuat Sassuolo layak diwaspadai Roma. Di 2017, performa tandang mereka lebih baik ketimbang di kandang.
Sassuolo tak pernah kalah dan mendapatkan tiga kemenangan dalam empat laga tandang. Hanya, lawan yang dihadapi (Pescara, Genoa, Udinese, Crotone) tak setara dengan Roma.
Meski begitu, siapa tahu Sassuolo bisa memanfaatkan kondisi fisik Roma yang pasti tidak 100 persen setelah menjalani laga kedua babak 16 besar Liga Europa melawan Lyon pada Kamis kemarin.
Apalagi I Neroverdi sebetulnya punya catatan bagus ketika mentas di Olimpico.
Sejak pertama kali promosi ke Serie A pada 2013/14, sudah tiga kali Sassuolo bermain di kandang Roma. Semua berakhir imbang.
Waspada Roma!
PRAKIRAAN FORMASI
ROMA (3-4-2-1): 1-Szczesny (K); 44-Manolas, 20-Fazio, 2-Ruediger (B); 13-Peres, 16-De Rossi, 6-Strootman, 33-Emerson (G); 4-Nainggolan, 11-Salah (Gs); 9-Dzeko (P). Cadangan: 19-Alisson, 18-Lobont, 3-Juan, 21- Mario Rui, 15-Vermaelen, 70-Grenier, 5-Paredes, 30-Gerson, 92-El Shaarawy, 10-Totti. Absen: Florenzi, Perrotti (cedera). Pelatih: Luciano Spalletti
SASSUOLO (4-3-3): 47-Consigli (K); 23-Gazzola, 15-Acerbi, 28-Cannavaro, 13-Peluso (B); 6-Pellegrini, 21-Aquilani, 32-Duncan (G); 25-Berardi, 10-Matri, 16-Politano (P). Cadangan: 1-Pomini, 79-Pegolo, 98-Adjapon, 17- Letschert, 39-Dell'Orco, 22-Mazzitelli, 7-Missiroli, 27-Ricci, 9-Iemmello, 90-Ragusa. Absen: Lirola, Sensi, Defrel, Magnanelli, Biondini, Antei (cedera). Pelatih: Eusebio Di Francesco
PREDIKSI