Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari berbagai sudut pandang, apa yang sudah dilakukan Jorge Sampaoli di Sevilla musim ini sangat layak mendapatkan apresiasi. Wajar kalau nama pria Argentina itu sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih suksesor Barcelona, Luis Enrique, yang akan meninggalkan Camp Nou pada akhir musim ini.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Sampaoli membawa Sevilla bisa menjadi kuda hitam baru La Liga 2016/17.
Mereka menyajikan gaya permainan agresif, ofensif, serta seksi dengan kualitas individual skuat yang dimiliki.
Dari perspektif poin dan gol, Los Nervionenses mengemas 57 angka plus 51 gol dari 27 jornada musim ini, torehan terbaik klub dalam beberapa tahun terakhirnya pada periode yang sama.
Untuk urusan pertahanan, masih ada pekerjaan rumah. Sevilla telah kebobolan 31 kali, masih kalah dari jumlah 28 kebobolan mereka pada musim lalu, dari jumlah duel yang sama.
Sangat wajar kalau sebagian besar elemen Sevilla berharap pria berkepala plontos ini bersedia terus mengarsiteki Los Nervionenses pada musim depan, meski namanya amat sering diklaim sebagai calon terkuat pengganti Enrique.
Minimal sampai pertengahan pekan saja. Bencana didapatkan Sampaoli dan Sevilla. Mereka kalah 0-2 dari Leicester di leg II babak 16 besar Liga Champion 2016/17.
Los Nervionenses tersingkir usai kalah agregat 2-3 dari juara bertahan Premier League tersebut.