Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Langkah Chelsea menuju gelar tampak tak tertahankan. Namun, gangguan akan muncul sesekali buat Si Biru. Stoke City berpeluang memberikan usikan itu pada Sabtu (18/3/2017).
Penulis: Christian Gunawan
Pekan lalu, The Potters membuat Manchester City tidak berkutik di kandangnya. Satu poin dalam laga nirgol di Stadion Etihad itu sangat layak menaikkan keyakinan Stoke saat menjamu Chelsea, favorit terdepan yang berkat hasil itu tetap unggul 10 poin atas The Citizens.
Pasukan Mark Hughes juga baru tiga kali kalah musim ini, cukup sedikit buat klub papan tengah. Ancaman buat Chelsea di Britannia Stadium bisa direntangkan lagi ke hasil musim lalu. Gol tunggal Marko Arnautovic memberikan kekalahan bagi klub London Barat yang berstatus juara bertahan tahun lalu.
Namun, The Blues tahun ini jauh lebih kuat daripada musim lalu. Hanya kenaasan yang akan mengganjal N'Golo Kante cs ke podium juara. Saat datang ke Stoke pun Si Biru lebih diunggulkan. Chelsea juga tengah percaya diri karena kemenangan pada perdelapan final Piala FA atas Manchester United.
Akan tetapi, Stoke berpeluang menahan laju Blues, persis seperti saat menjegal City. Chelsea juga mengalami kerepotan di kandang klub papan tengah. Walau pulang dengan poin penuh dari West Ham di pekan ke-27, pasukan Antonio Conte hanya bisa mengambil satu poin saat datang ke Burnley.
“Berat bertandang ke City. Menjamu Chelsea juga berat. Kami pernah mengalahkan keduanya pada masa lalu. Jadi, saya takkan mengatakan kami tak bisa melakukannya,” kata Hughes dikutip Stoke Sentinel.
Kemenangan mungkin berat bagi Stoke bila melihat Chelsea yang lebih stabil daripada klub lain. Tapi, satu poin bukan kemustahilan buat Stoke. The Potters sangat bisa menjegal korban raksasa biru kedua secara beruntun.
Baca Juga: