Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Juan Carlos Unzue (49) melesat sebagai calon terdepan penerus Luis Enrique (46) di kursi kepelatihan FC Barcelona. Eks kiper El Barca tersebut seperti sosok pengganti natural bagi Enrique.
Barcelona sedang dalam proses pencarian pelatih anyar buat menangani klub mulai musim depan. Luis Enrique sudah mengumumkan pengunduran dirinya.
Hal itu memancing sejumlah nama kandidat buat menduduki kursi arsitek setelahnya. Media lokal Barcelona, SPORT, membahas sosok Unzue sebagai calon terkuat.
Dia menjadi unggulan setelah Jorge Sampaoli gagal membawa Sevilla lolos ke perempat final Liga Champions. Langkah Sevilla dihentikan tim debutan, Leicester City.
Selain Unzue dan Sampaoli, calon lain yang mengemuka ialah Ronald Koeman (Everton), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), Ernesto Valverde (Bilbao), sampai Juergen Klopp (Liverpool).
Unzue masuk daftar favorit karena ibarat menguak tradisi penyerahan tongkat estafet jabatan dari pelatih kepala Barca kepada asistennya.
Unzue merupakan tangan kanan Enrique sejak di Celta Vigo pada 2013. Ia mengikuti Enrique ke Barcelona mulai musim kompetisi 2014-2015.
Potensi penyerahan jabatan dari Enrique kepada Unzue seperti mengulang suksesi surat komando dari Josep Guardiola ke Tito Vilanova pada 2012.
Baca Juga:
Vilanova, yang memulai karier pemain bareng Barcelona B, tetap di kursi pelatih El Barca hingga mengundurkan diri karena alasan kesehatan pada 2013.
Setahun kemudian, tepatnya 25 April 2014, Vilanova meninggal dunia dalam usia 45 tahun. Sama seperti trio Guardiola, Enrique, dan Vilanova, Unzue memiliki warisan DNA Barcelona.
Pria asal Pamplona itu menjadi kiper El Barca pada 1988-1990 walau cuma tampil lima kali bagi tim utama.
Dalam daftar riwayat hidup Unzue tercantum gelar juara Piala Winners 1988-1989 dan Copa del Rey 1989-1990.
"Tidak mengejutkan bahwa Unzue termasuk kandidat pelatih Barcelona. Dia pengganti paling logis bagi Enrique. Unzue memahami tekanan di Barca," kata Jimmy Alvarez, asisten Unzue ketika memoles Racing Santander pada 2012, kepada Cadena SER.