Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bintang Barcelona, Lionel Messi, memberikan seruan agar perang Suriah segera diakhiri. Sebab, terlalu banyak anak menjadi korban.
Konflik Suriah meletus pada pertengahan Maret 2011 yang diawali dengan aksi protes menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, tetapi berubah menjadi perang berkepanjangan.
Terakhir selama 2016, jumlah anak tewas mencapai 652 orang atau naik 20 persen dari 2015 dengan lebih dari 250 korban di antaranya tewas di dalam dan dekat sekolah mereka.
Serangkaian fakta tersebut mendorong Messi untuk merilis imbauan dalam dua bahasa, Inggris dan Spanyol.
"Hari perang sudah terlalu banyak. Anak-anak Suriah menjadi korban kekerasan dan kekejaman selama enam tahun yang membuat mereka menjadi sandera," tulis Messi dalam akun Facebook miliknya.
"Sebagai seorang ayah dan duta UNICEF, saya merasa sedih. Berikan suara Anda kepada UNICEF untuk mengakhiri perang," demikian pernyataan sang bintang.
Baca: Kumpulan berita kedatangan Michael Essien ke Persib Bandung
Pesan Messi merupakan implementasi dirinya sebagai duta UNICEF sejak 2004. Dia kerap memberikan perhatian terhadap kesehatan dan pendidikan anak melalui Leo Messi Foundation.
Ketika merayakan ulang tahun pertama putranya, Thiago, pada November 2013, Messi juga sempat melakukan kampanye untuk menekan tingkat kematian anak.